Djajasasmita, Fitriyadi Kusuma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Kehamilan Ektopik pada Magnetic Resonance Imaging Siregar, Trifonia Pingkan; Djajasasmita, Fitriyadi Kusuma; Hellyanti, Tantri; Stascia, Stefani
Bahasa Indonesia Vol 22 No 3 (2023): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v22i3.3338

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan ektopik (KE) adalah kehamilan dengan letak implantasi di luar kavum uterus. Diagnosis KE ditegakkan melalui tes urin, ultrasonografi, penilaian level β-hCG, dan kuretase. Ultrasonografi transvaginal adalah modalitas imejing terpilih, meskipun pada beberapa kondisi, sulit menentukan antara kehamilan awal atau KE melalui Ultrasonografi transvaginal. Pada KE dapat terjadi juga beberapa gambaran kelainan di intra-uterus/endometrium. Kasus: Seorang wanita 32 tahun dengan riwayat kehamilan ektopik 2 kali sebelum dan sekarang dengan periode menstruasi terlambat 2 bulan. Tes kehamilan positif dengan kadar β-hCG 24,411 mIU/ml. Pasien menjalani TVU dan dicurigai adanya massa intra uterin tanpa ditemukan struktur kantung gestasi (GS). Pasien diduga menderita gestational trophoblastic disease (GTD) karena pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil tes kehamilan positif dan peningkatan kadar β-hCG, dan USG tidak menunjukkan adanya GS intra/ekstra kavum uteri. Pasien menjalani MR pelvis dengan hasil dicurigai adanya kantung kehamilan di adneksa kiri dan menunjukkan perubahan endometrium yang menyerupai lesi massa. Pasien menjalani operasi laparotomi dan mengungkapkan kehamilan ektopik di dalam tuba Fallopi kiri dengan hemoperitoneum masif, diagnosis ini dikonfirmasi pada hasil patologis. Simpulan: Apabila sulit menegakkan diagnosis dengan ultrasonografi transvaginal, maka modalitas MRI menjadi pilihan karena memiliki kemampuan diagnosis yang lebih baik. Pengetahuan akan gambaran klinis dan MRI pada KE sangat penting untuk menentukan diagnosis yang akurat dan penatalaksanaan yang tepat.