Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi dosis pupuk kascing tanpa dan dengan fermentasi Effective Microorganism-4 (EM4) dengan dosis berbeda. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana di jalan Raya Sesetan Gang Markisa. Penelitian berlangsung selama 8 minggu, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan delapan perlakuan dan empat ulangan sehingga terdapat 32 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk kascing (K) dan pupuk kascing difermentasi Effective Microorganism-4 (EM4) (KF) yang terdiri dari K5 : 5 ton ha-1, KF5 : 5 ton ha-1, K10 : 10 ton ha-1, KF10 : 10 ton ha-1, K15 : 15 ton ha-1, KF15 : 15 ton ha-1, K20 : 20 ton ha-1, KF20 : 20 ton ha-1. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, hasil, dan karakteristik tumbuh. Variabel pertumbuhan menunjukkan pada tinggi tanaman berbeda nyata dan tertinggi pada KF20 dosis 20 ton ha-1. Jumlah daun dan anakan menunjukkan hasil berbeda tidak nyata. Variabel hasil menunjukkan berbeda tidak nyata pada berat kering daun, berat kering batang, berat kering akar, dan berat kering total hijauan. Karakteristik tumbuh menunjukkan berbeda tidak nyata pada nisbah berat kering daun dengan berat kering batang, nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar, dan luas daun per pot. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kascing tanpa dan dengan fermentasi Effective Microorganism-4 (EM4) belum menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang nyata. Dosis 20 ton ha-1 dengan fermentasi Effective Microorganism-4 (EM4) merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan tinggi tanaman rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv. Mott).