A. T., Mukti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGANTIAN PUPUK ORGANIK CAIR KOTORAN KAMBING DENGAN LIMBAH JAGUNG PADA BERBAGAI DOSIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL HIJAUAN Asystasia gangetica A. T., Mukti; Duarsa, M. A. P.; Kusumawati, N. N. C.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian pupuk organik cair kotoran kambing dengan limbah jagung pada berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan hasil hijauan Asystasia gangetica. Penelitian telah dilaksanakan di Rumah Kaca, di Jalan Raya Sading Nomor: 93, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan, pengambilan data menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Petak Terbagi (Split-Plot Design) dengan dua faktor. Main plot adalah penggantian pupuk cair kotoran kambing yang terdiri dari kotoran kambing + air (KK1), kotoran kambing + EM4 + air (KK2), dan kotoran kambing + EM4 + limbah jagung + air (KK3) dan subplot adalah dosis pupuk cair kotoran kambing yang terdiri dari 0 l ha-1 (D0), 5.000 l ha-1 (D1), 10.000 l ha-1 (D2), 15.000 l ha-1 (D3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 48 pot percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, hasil hijauan dan karakteristik Asystasia gangetica. Tidak terjadi interaksi antara penggantian pupuk dan dosis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil hijauan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian jenis pupuk kotoran kambing + EM4 + limbah jagung + air (KK3) cenderung memberikan pertumbuhan dan hasil Asystasia gangetica paling baik dibandingkan kotoran kambing + air (KK1) dan kotoran kambing + EM4 + air (KK2). Pemberian dosis pupuk 5.000 l ha-1 (D1) cenderung memberikan pertumbuhan paling baik dibandingkan dosis 0 l ha-1 (D0), 10.000 l ha-1 (D2) dan 15.000 l ha-1 (D3). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa limbah jagung dapat menggantikan pupuk kotoran kambing sebanyak 50% untuk pertumbuhan dan hasil Asystasia gangetica. Kata kunci: jenis pupuk, dosis pupuk, Asystasia gangetica, pertumbuhan, hasil.