Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN IKAN TUNA SEBAGAI BAHAN UTAMA ABON DI KELUARAHAN BAJO MOLO KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA Nia, Wa
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jics.v1i01.138

Abstract

Kelurahan Bajo Mola merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagian besar lahannya adalah tanah gersang sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Maka selain bercocok tanam, warga juga menangkap ikan tuna. Pada saat musim ikan tuna, warga menjual ikan tanpa diolah sehingga harga jualnya cenderung rendah. Untuk meningkatkan pendapatan mereka, diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah ikan dengan mengolahnya menjadi abon ikan. Untuk menjual produk harus dikemas dengan baik agar mudah dikenali dan digunakan. Masyarakat Kelurahan Bajo Mola belum mengetahui potensi ekonomi lainnya yang bisa didapatkan dari pengolahan dan pengemasan produk hasil tangkap ikan. Perlu diberikannya pelatihan berupa cara pengolahan dan pengemasan produk hasil tangkapan ikan. Salah satunya adalah dengan mengolah ikan menjadi abon ikan. Perlu identitas visual dari produk olahan ikan tersebut, agar produk tersebut dapat dikenali darimana asalnya. Pada label tersebut juga terdapat keterangan gizi dan bahan dari produk olahan ikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, pemberdayaan yang diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Bajo Mola Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi pelatihan pembuatan abon ikan dan pembuatan label kemasan. Tujuan dari pemberdayaan ini tidak hanya untuk membuat makanan lebih tahan lama, tetapi juga untuk memberikan identitas visual bagi produk makanan olahan Kelurahan Bajo Mola
PEMANFAATAN IKAN TUNA SEBAGAI BAHAN UTAMA ABON DI KELUARAHAN BAJO MOLO KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA Nia, Wa
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jics.v1i01.138

Abstract

Kelurahan Bajo Mola merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagian besar lahannya adalah tanah gersang sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Maka selain bercocok tanam, warga juga menangkap ikan tuna. Pada saat musim ikan tuna, warga menjual ikan tanpa diolah sehingga harga jualnya cenderung rendah. Untuk meningkatkan pendapatan mereka, diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah ikan dengan mengolahnya menjadi abon ikan. Untuk menjual produk harus dikemas dengan baik agar mudah dikenali dan digunakan. Masyarakat Kelurahan Bajo Mola belum mengetahui potensi ekonomi lainnya yang bisa didapatkan dari pengolahan dan pengemasan produk hasil tangkap ikan. Perlu diberikannya pelatihan berupa cara pengolahan dan pengemasan produk hasil tangkapan ikan. Salah satunya adalah dengan mengolah ikan menjadi abon ikan. Perlu identitas visual dari produk olahan ikan tersebut, agar produk tersebut dapat dikenali darimana asalnya. Pada label tersebut juga terdapat keterangan gizi dan bahan dari produk olahan ikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, pemberdayaan yang diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Bajo Mola Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi pelatihan pembuatan abon ikan dan pembuatan label kemasan. Tujuan dari pemberdayaan ini tidak hanya untuk membuat makanan lebih tahan lama, tetapi juga untuk memberikan identitas visual bagi produk makanan olahan Kelurahan Bajo Mola
Analisis Integrasi Dinamis Pasar Modal Indonesia terhadap Pasar Modal ASEAN Pasca Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN Nia, Wa; Ma’mun, Sitti Zakiah; Maksar, Muhammad Sofian
J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 9, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jmas.v9i1.1704

Abstract

This research intends to understand the dynamic integration of the Indonesian capital market with the ASEAN Capital Market before and after the implementation of the MEA (ASEAN Economic Community) or AEC. The sample used in this observation is a series of data collected in the period January 2011 to December 2015 before the MEA was implemented and January 2016 to December 2022 after the MEA was implemented, while the capital markets studied were the Indonesian Stock Exchange, Kuala Lumpur Stock Exchange, Stock Exchange Singapore, Philippine Stock Exchange and Thai Stock Exchange. This research analyzes the dynamic integration of the Indonesian capital market towards ASEAN after the implementation of the MEA using the Orthogonal Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (OGARCH) method which can manifest the level of integration in a measurable way. The results of this research are that there is co-movement among the ASEAN capital markets studied, however, not all ASEAN capital markets are fully integrated. The results of this observation also found that the Indonesian Stock Exchange, Kuala Lumpur Stock Exchange, Thailand Stock Exchange and Singapore Stock Exchange were integrated but the Philippine Stock Exchange was not. The Philippine Stock Exchange tends to be segmented rather than integrated.