Fani, Wa Ode
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi Layanan Kependudukan Yang Berkelanjutan: Implementasi Dan Tantangan Program Offline, Online, Dan Terintegrasi Fani, Wa Ode; Lawelai, Herman; Mahyudin, Mahyudin
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 12, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v12i2.24780

Abstract

Program Sistem Layanan Adminduk Kolaka Utara Offline, Online Dan Terintegrasi (Si LAKU O2T) bertujuan untuk menyederhanakan dan mendekatkan layanan administrasi kepada masyarakat, memastikan prosedur yang mudah, cepat, gratis, dan bebas dari pungutan liar dan perantara. Namun, dalam pelaksanaannya, program ini menghadapi beberapa tantangan seperti masalah disiplin dan tanggung jawab petugas, kurangnya jumlah petugas, dan infrastruktur yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Si LAKU O2T dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kolaka Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen, dengan sumber data primer dan sekunder. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Si LAKU O2T sebagian besar sudah efektif. Variabel komunikasi menunjukkan pelaksanaan yang efektif, transmisi yang mapan di antara para pelaku layanan, pedoman pelaksanaan yang jelas, dan konsistensi dalam persyaratan dan mekanisme layanan. Variabel sumber daya menunjukkan bahwa sumber daya untuk Si LAKU O2T telah dimaksimalkan, termasuk staf yang tersedia dan informasi kebijakan yang dipahami dengan baik. Wewenang telah didelegasikan dengan baik, dan fasilitas pendukung memadai. Sikap pelaksana menunjukkan pandangan yang positif, dengan pemahaman kognitif terhadap tugas, arahan yang selaras dengan tugas pelaksana, dan respon positif terhadap keluhan masyarakat. Variabel struktur birokrasi menyoroti keberadaan Standar Operasional Prosedur, yang menstandarkan tindakan di antara para pelaksana pelayanan. Studi ini memberikan masukan yang berharga bagi Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu ruang lingkup yang terbatas pada satu wilayah dan potensi bias pada data kualitatif. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi wilayah yang lebih luas dan menggabungkan langkah-langkah kuantitatif untuk hasil yang lebih komprehensif.