Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) adalah konsep pengembangan kawasan di dalam dan di sekitar simpul transit agar bernilai tambah yang menitik beratkan pada integrasi antar jaringan angkutan massal, dan antara jaringan angkutan umum massal dengan jaringan moda transportasi tidak bermotor, serta pengurangan penggunaan kendaraan bermotor yang disertai pengembangan kawasan campuran, padat dengan intensitas pemanfaatan ruang sedang hingga tinggi. Kawasan TOD diharapkan bisa menjadi simpul transportasi dan menjadi tempat perpindahan antar moda transportasi, sehingga penggunaan transportasi massal akan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan kawasan TOD di sekitar Stasiun Pondok Ranji di Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan meliputi Analisis Situasi Eksisting, Analisis Aspek Legal, Analisis Intensitas Bangunan, Analisis Konsolidasi Lahan, serta Satuan Kemampuan Lahan. Berdasarkan Hasil Analisis Penyusunan kawasan didasarkan pada kondisi saat ini/eksisting dan isu-isu strategis pada 5 tahun mendatang yang secara dinamis dipengaruhi oleh beberapa paradigma pembangunan kota diantaranya Smart city, Livable city, Sustainable Development Goals (SDGs). Rencana konseptual kemudian disusun, mencakup perencanaan tata ruang, meliputi Rencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, dan Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Kawasan TOD Pondok Ranji. Diharapkan bahwa perencanaan Kawasan TOD Stasiun Pondok Ranji Kota Tangerang Selatan ini akan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, meningkatkan aksesibilitas transportasi umum, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di kawasan tersebut.