Media sosial adalah salah satu bentuk kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial pada zaman ini. Banyak di sekitar kita, media sudah menjadi yang paling mendominasi kehidupan, cara pakaian, cara berpikir bahkan sampai mempengaruhi emosional dan pengambilan keputusan seseorang. Salah satu media sosial yang sedang digandrungi adalah tiktok. Aplikasi tiktok adalah aplikasi yang menyediakan konten berupa foto, video serta video live. Bagi masyarakat terutama remaja, sosial media tiktok sangat berguna untuk mendapatkan pengetahuan baru, tips baru dari fenomena-fenomena yang terjadi pada lingkungan. Melalui fitur-fitur yang ditawarkan oleh tiktok, sebuah konten berupa video dan audio yang berdurasi pendek itu akan dengan sangat mudah menjadi konten yang viral.Perilaku remaja saat ini, khususnya Indonesia sudah mulai cenderung ke perilaku yang bertentangan dengan dasar dan budaya yang ada di negaranya. Perilaku negatif ini tidak lain disebabkan adanya arus globalisasi yang sangat mudah dan cepat mempengaruhi karakter kaum remaja. Sosial media merupakan salah satu penyebab kemudahan arus globalisasi masuk ke Indonesia. Sosial media tiktok membuat masyarakat khususnya kaum remaja akan mencampurkan budaya lokal dengan budaya luar negeri. Dengan adanya hal tersebut, dapat dipahami adanya dampak dari viralnya konten tiktok, karena pembentukan karakter remaja ditentukan oleh apa yang dilihat, didengar dan diamati di lingkungan sekitar ataupun media sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak viralnya konten tiktok pada karakter remaja dari sudut pandang persepsi mahasiswa KPI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa KPI UIN Sunan Ampel Surabaya semester 3-7. Pada Teknik analisis data menggunakan penyajian dan penarikan data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konten yang viral di tiktok membawa dampak positif maupun negative. Dari dampak yang dihasilkan yaitu sulit mengendalikan emosinya dan perubahan mood secara cepat. Dengan adanya hal itu buah dari mengonsumsi video konten yang viral di tiktok tidak sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa, dengan adanya karakter yang dididik pada diri seorang terutama kaum remaja harus memiliki karakter jujur, disiplin, dan menghargai waktu serta memiliki attitude yang baik. Hal tersebut sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dengan mahasiswa KPI UIN Sunan Ampel Surabaya.