p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal de-lite
Oei, Berliana Michel Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Kampanye Sosial mengenai Romatisisasi Penyakit Mental pada Usia 17-25 Tahun Oei, Berliana Michel Wijaya; Mahatmi, Nadia
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol 4, No 1 (2024): July 2024
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v4i1.8706

Abstract

Isu kesehatan mental telah menjadi sekedar tren kekinian bagi para remaja akibat banyaknya informasi terkait hal ini di media sosial. Pemberian informasi yang tidak tersaring mengenai masalah kesehatan mental menyebabkan justifikasi perasaan negatif sebagai suatu gangguan (Loyensya, 2021). Media sosial menjadi ajang aktualisasi diri sehingga perilaku remaja cenderung dapat menyimpang dari yang seharusnya (Sari, 2017). Romantisisasi merupakan kondisi dimana seseorang menganggap mental illness sebagai hal yang menarik untuk dimiliki karena memiliki daya tarik tersendiri (Shrestha, 2018). Penyakit mental seharusnya dianggap suatu masalah yang serius karena romantisisasi akan berdampak negatif bagi penderita, diri sendiri, dan lingkungan. Sehingga, penulis tertarik untuk melakukan perancangan kampanye sosial mengenai romantisisasi penyakit mental, khususnya pada usia 17-25 tahun. Metode perancangan kampanye menggunakan teori Landa (2021) dalam buku Advertising by Design. Hasil dari perancangan adalah exhibition sebagai media pembelajaran aktif dalam mendalami mengenai isu kesehatan mental. Media utama diikuti dengan media edukasi, interaktif, promosi, gimmick, dan merchandise.
Perancangan Kampanye Sosial mengenai Romatisisasi Penyakit Mental pada Usia 17-25 Tahun Oei, Berliana Michel Wijaya; Mahatmi, Nadia
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol. 4 No. 1 (2024): July 2024
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v4i1.8706

Abstract

Isu kesehatan mental telah menjadi sekedar tren kekinian bagi para remaja akibat banyaknya informasi terkait hal ini di media sosial. Pemberian informasi yang tidak tersaring mengenai masalah kesehatan mental menyebabkan justifikasi perasaan negatif sebagai suatu gangguan (Loyensya, 2021). Media sosial menjadi ajang aktualisasi diri sehingga perilaku remaja cenderung dapat menyimpang dari yang seharusnya (Sari, 2017). Romantisisasi merupakan kondisi dimana seseorang menganggap mental illness sebagai hal yang menarik untuk dimiliki karena memiliki daya tarik tersendiri (Shrestha, 2018). Penyakit mental seharusnya dianggap suatu masalah yang serius karena romantisisasi akan berdampak negatif bagi penderita, diri sendiri, dan lingkungan. Sehingga, penulis tertarik untuk melakukan perancangan kampanye sosial mengenai romantisisasi penyakit mental, khususnya pada usia 17-25 tahun. Metode perancangan kampanye menggunakan teori Landa (2021) dalam buku Advertising by Design. Hasil dari perancangan adalah exhibition sebagai media pembelajaran aktif dalam mendalami mengenai isu kesehatan mental. Media utama diikuti dengan media edukasi, interaktif, promosi, gimmick, dan merchandise.