Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EMOTION-RELATED PARENTING STYLES, SELF-CONTROL, AND EMPHATY ON ADOLESCENTS’ MORAL COMPETENCE Khofifah, Ifa; Alfiasari; Nur Islamiah
Journal of Child, Family, and Consumer Studies Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Child, Family, and Consumer Studies
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jcfcs.3.2.136-145

Abstract

The rapid pace of modern life poses a significant challenge for adolescents as they navigate the complexities of moral development and fulfill their developmental obligations. Several factors, including parental influences and adolescent characteristics, play a crucial role in shaping their moral development. This study examined the impact of family dynamics, adolescent characteristics, emotion-related parenting styles, self-control, and empathy on adolescent moral competence. Conducted in the Bandung City area, the study employed an explanatory research design and utilized a quantitative survey method with a sample of 110 pairs of high school students aged 15-18 and their parents. Results revealed that girls exhibited higher levels of empathy than boys and that self-control tended to decrease with grade level. Additionally, parents with a college education were more likely to employ emotion-coaching strategies. While there was no significant correlation between emotion-related parenting styles and adolescent moral competence, self-control and empathy demonstrated a positive and influential relationship with moral development in adolescents.
Optimalisasi Kebijakan Peran Orangtua dan Kualitas Sekolah dalam Pembentukan Disiplin Anak Usia Prasekolah untuk Menghadapi Tantangan Era Society 5.0 Hastuti, Dwi; Hernawati, Neti; Alfiasari; Khofifah, Ifa; Saputri, Dwi Rizky; Amirah, Rizqika; Amalia Faron, Bekti
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 3 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0603.977-986

Abstract

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter anak adalah proses panjang yang dilakukan di rumah dan selanjutnya dilakukan di sekolah sebagai lingkungan kedua pada anak usia prasekolah. Di era society 5.0, keterlibatan orangtua dalam mengasuh anak perlu diarahkan guna menguatkan karakter anak yang antara lain dilakukan melalui pembiasaan yang sehat bagi anak sejak dini. Metode sosialisasi yang dijalankan di rumah akan memberikan efek pada anak jika dilakukan melalui cara yang tepat, yaitu dengan memberikan teladan, memberikan penjelasan sesuai perkembangan kognitif anak, mendampingi anak, memberikan koreksi dan sanksi, pelatihan serta kesempatan terlibat dalam peristiwa sosial budaya di lingkungan rumah dan sekolah. Keterlibatan orangtua pada kegiatan sosial budaya di sekitar termasuk akses pada program stimulasi pengasuhan, baik yang diperoleh dari program pemerintah seperti Posyandu, BKB kelas pengasuhan, Puspaga, dan lain-lain ataupun dari media sosial dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas orangtua di era society 5.0. Disamping itu, pemilihan orangtua pada pendidikan prasekolah berkualitas juga dapat menjadi salah satu solusi lain bagi terbentuknya karakter tangguh anak di masa datang. Pertanyaan terkait apakah kriteria yang menjadi prasyarat pada kualitas keluarga dan sekolah, sehingga dapat menjadi pembentuk disiplin sebagai karakter tangguh di era society 5.0 akan dibahas pada tulisan ini.