Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter anak adalah proses panjang yang dilakukan di rumah dan selanjutnya dilakukan di sekolah sebagai lingkungan kedua pada anak usia prasekolah. Di era society 5.0, keterlibatan orangtua dalam mengasuh anak perlu diarahkan guna menguatkan karakter anak yang antara lain dilakukan melalui pembiasaan yang sehat bagi anak sejak dini. Metode sosialisasi yang dijalankan di rumah akan memberikan efek pada anak jika dilakukan melalui cara yang tepat, yaitu dengan memberikan teladan, memberikan penjelasan sesuai perkembangan kognitif anak, mendampingi anak, memberikan koreksi dan sanksi, pelatihan serta kesempatan terlibat dalam peristiwa sosial budaya di lingkungan rumah dan sekolah. Keterlibatan orangtua pada kegiatan sosial budaya di sekitar termasuk akses pada program stimulasi pengasuhan, baik yang diperoleh dari program pemerintah seperti Posyandu, BKB kelas pengasuhan, Puspaga, dan lain-lain ataupun dari media sosial dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas orangtua di era society 5.0. Disamping itu, pemilihan orangtua pada pendidikan prasekolah berkualitas juga dapat menjadi salah satu solusi lain bagi terbentuknya karakter tangguh anak di masa datang. Pertanyaan terkait apakah kriteria yang menjadi prasyarat pada kualitas keluarga dan sekolah, sehingga dapat menjadi pembentuk disiplin sebagai karakter tangguh di era society 5.0 akan dibahas pada tulisan ini.