Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dengan Kebahagiaan pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi Wirani, Zahra; Kurniawan, Rizal
Jurnal Riset Psikologi Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Riset Psikologi (Terbitan Februari 2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jrp.v7i1.15659

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kebahagiaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuantitatif korelasional. Sasaran penelitian adalah mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 254 orang. Penelitian menggunakan dua instrument yaitu, Indonesian Spiritual Intelligence Questionnaire (ISIQ) dan The PERMA-Profiler. Setelah dilakukan analisis nilai korelasi didapatkan r = .290 dan   p = .000 (p<.05) yang membuktikan ada hubungan yang positif antara kecerdasan spiritual dengan kebahagiaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Kata kunci: kecerdasan spiritual, kebahagiaan, mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi
Kebahagiaan dalam Perspektif Filsafat dan Psikologi Positif: Tinjauan Teoretis dan Kontekstual di Indonesia Wirani, Zahra; Ramli, Zaskia Andini
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.1760

Abstract

Kebahagiaan merupakan konsep multidimensional yang menarik perhatian dalam berbagai cabang ilmu, terutama filsafat dan psikologi. Artikel ini mengkaji kebahagiaan dari perspektif filsafat klasik dan psikologi positif dengan pendekatan analitis yang menekankan relevansi penerapannya dalam konteks budaya Indonesia. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis berdasarkan studi literatur yang mencakup teori eudaimonia dari Aristoteles, prinsip-prinsip Stoikisme, serta model PERMA yang dikembangkan oleh Martin Seligman. Temuan menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak sekadar berakar pada emosi positif, tetapi juga merupakan hasil dari kehidupan yang dijalani secara bermakna, rasional, dan etis. Dalam budaya Indonesia, kebahagiaan ditentukan oleh nilai-nilai religius, hubungan sosial yang harmonis, rasa syukur, serta penerimaan terhadap keadaan hidup. Integrasi antara pemikiran filosofis, pendekatan ilmiah psikologi positif, dan kearifan lokal seperti psikologi raos memperkuat pentingnya kerangka holistik dalam memahami kebahagiaan. Kajian ini menekankan bahwa kebahagiaan sebaiknya dipandang sebagai proses aktif yang mencerminkan keseimbangan antara pengembangan pribadi dan kontribusi sosial, bukan sekadar pencapaian material. Dengan demikian, pemahaman kebahagiaan memerlukan pendekatan lintas disiplin yang kontekstual dan adaptif terhadap nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia.