Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

WORKSHOP PEMBUATAN MATERI PEMBELAJARAN DENGAN CANVA UNTUK PENGAJAR SMP WALADUN SHOLEH Rahmanto, Oky; Utomo, Hendrik Setyo; Yuliyanti , Wan; Supriyanto, Arif; Anggraeni, Dewi Indra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v9i1.271

Abstract

Teknologi pembelajaran telah mengubah cara penyajian materi pembelajaran dengan menyediakan berbagai alat dan media digital yang inovatif. Artikel ini membahas pelaksanaan workshop pembuatan materi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Canva, yang diadakan sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMPS Waladun Sholeh. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi untuk menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas peserta memberikan penilaian positif terhadap kesesuaian pengabdian dengan kebutuhan mereka, komunikasi dengan mitra, serta manfaat yang diperoleh. Namun, terdapat beberapa area yang masih memerlukan perhatian, seperti komunikasi dan penyesuaian waktu. Penelitian ini menegaskan pentingnya teknologi dalam pendidikan dan peran sentral guru dalam memanfaatkan alat digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
NILAI–NILAI MATEMATIKA DALAM AL–QUR'AN: REFLEKSI ANGKA DAN KEINDAHAN DALAM CIPTAAN ALLAH Noor, Muhammad; Anggraeni, Dewi Indra
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Humaniora Teknologi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jht.v11i1.188

Abstract

Matematika sering dianggap sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan terpisah dari dimensi spiritual. Namun, dalam perspektif Islam, matematika bukan hanya sekadar alat hitung, melainkan juga sarana untuk memahami keteraturan dan keindahan ciptaan Allah SWT, dan masih sedikit yang mengkaji nilai-nilai matematika dari segi refleksi angka dan keindahan ciptaan Allah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai matematika yang terkandung dalam Al–Qur’an sebagai bentuk integrasi antara ilmu pengetahuan dan wahyu. Al–Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya menyampaikan petunjuk hidup secara spiritual dan moral, tetapi juga mengandung isyarat-isyarat ilmiah dan logika yang tersusun secara matematis. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dan metode studi kepustakaan, kajian ini menganalisis berbagai ayat Al–Qur’an yang menyiratkan unsur matematis, seperti bilangan, proporsi, keseimbangan, hingga struktur numerik yang sistematis. Beberapa temuan utama meliputi: pengulangan kata yang konsisten, penggunaan bilangan simbolik seperti 7, 12, dan 19, serta konsep keseimbangan dalam hukum waris dan perhitungan waktu. Penelitian ini juga mengusulkan integrasi nilai-nilai matematika Qur’ani dalam kurikulum pendidikan Islam agar peserta didik dapat melihat keterkaitan antara akal rasional dan wahyu ilahi. Kesimpulannya, matematika dalam Al-Qur’an bukan hanya alat berhitung, tetapi sarana untuk merenungkan kebesaran dan keteraturan ciptaan Allah SWT.  
NILAI–NILAI MATEMATIKA DALAM AL–QUR'AN: REFLEKSI ANGKA DAN KEINDAHAN DALAM CIPTAAN ALLAH Noor, Muhammad; Anggraeni, Dewi Indra
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Humaniora Teknologi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jht.v11i1.188

Abstract

Matematika sering dianggap sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan terpisah dari dimensi spiritual. Namun, dalam perspektif Islam, matematika bukan hanya sekadar alat hitung, melainkan juga sarana untuk memahami keteraturan dan keindahan ciptaan Allah SWT, dan masih sedikit yang mengkaji nilai-nilai matematika dari segi refleksi angka dan keindahan ciptaan Allah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai matematika yang terkandung dalam Al–Qur’an sebagai bentuk integrasi antara ilmu pengetahuan dan wahyu. Al–Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya menyampaikan petunjuk hidup secara spiritual dan moral, tetapi juga mengandung isyarat-isyarat ilmiah dan logika yang tersusun secara matematis. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dan metode studi kepustakaan, kajian ini menganalisis berbagai ayat Al–Qur’an yang menyiratkan unsur matematis, seperti bilangan, proporsi, keseimbangan, hingga struktur numerik yang sistematis. Beberapa temuan utama meliputi: pengulangan kata yang konsisten, penggunaan bilangan simbolik seperti 7, 12, dan 19, serta konsep keseimbangan dalam hukum waris dan perhitungan waktu. Penelitian ini juga mengusulkan integrasi nilai-nilai matematika Qur’ani dalam kurikulum pendidikan Islam agar peserta didik dapat melihat keterkaitan antara akal rasional dan wahyu ilahi. Kesimpulannya, matematika dalam Al-Qur’an bukan hanya alat berhitung, tetapi sarana untuk merenungkan kebesaran dan keteraturan ciptaan Allah SWT.  
Eksplorasi Etnomatematika pada Tugu Hari Jadi Kabupaten Dati II Tanah Laut Anggraeni, Dewi Indra; Wicaksono, Bayu Agung; Mardhiyatirrahmah, Liny
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 4 (2025): Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i4.10802

Abstract

This study explores the ethnomathematics embedded in the architecture of the Tugu Hari Jadi Kabupaten Dati II Tanah Laut, addressing the persistent issue of low mathematical literacy among Indonesian students in PISA assessments. The research emphasizes the urgent need for culturally relevant pedagogy to make mathematics less abstract and more engaging, particularly given the lack of existing ethnomathematical studies focusing on specific monuments like this one. The primary objective was to identify the inherent mathematical elements within the monument's design and determine their educational applicability. Utilizing a qualitative ethnographic approach, the research successfully catalogued concepts from both plane geometry (rectangles, circles, octagons) and solid geometry (octagonal prisms, cylinders, and hemispheres), complete with their respective mathematical formulas for area, perimeter, and volume calculations, and the role of trigonometry. The findings offer a strong ethnomathematical interpretation, revealing the monument as a cultural artifact that harmoniously symbolizes local values such as balance, steadfastness, and divinity. Educationally, the monument serves as an authentic learning resource to visualize complex geometry, thereby providing valuable contextual material to increase student interest, motivation, and critical mathematical literacy skills in line with global standards.