Berdasarkan data dari PISA (2022), Indonesia memiliki nilai rata-rata sains untuk anak usia 15 tahun sebesar 383 poin, sedangkan rata-rata di negara-negara OECD adalah 485 poin. Pada tahun 2022, hasil rata-rata di bidang matematika, membaca, dan sains menurun dibandingkan tahun 2018. Program karya tulis ilmiah yang diimplementasikan di MTsN 2 Cirebon merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa karena sebelumnya siswa MTsN 2 Cirebon memiliki kemampuan literasi yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi program riset dan dampaknya terhadap kemampuan literasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode mixed-method dengan teknik analisis kualitatif-kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Program karya tulis ilmiah pada MTsN 2 Cirebon terbagi menjadi tiga langkah. Langkah pertama adalah implementasi pra-riset untuk memetakan kemampuan awal siswa. Kedua, fasilitator program mengombinasikan program dengan kemampuan membaca artikel ilmiah, menulis hasil analisis dari studi kasus, dan mempresentasikan. Ketiga, dengan adanya ketiga kemampuan tersebut, program ini dapat menciptakan siswa yang memahami teknik dalam membaca, menulis, dan mengomunikasikan hasil risetnya. According to data from PISA (2022), Indonesia's average science score for 15-year-old students is 383 points, whereas the average score in OECD countries is 485 points. In 2022, the average results in mathematics, reading, and science declined compared to 2018. The scientific writing program implemented at MTsN 2 Cirebon is one of the strategies to improve students' literacy skills, as previously, students at MTsN 2 Cirebon had low literacy levels. This study aims to identify the implementation of the research program and its impact on students' literacy skills. This study employs a mixed-method approach with qualitative and quantitative analysis techniques. The findings of this study are as follows. The scientific writing program at MTsN 2 Cirebon is divided into three stages. The first stage is pre-research implementation to map students' initial abilities. Second, the program facilitators combine the program with the ability to read scientific articles, write analysis results from case studies, and present them. Third, with these three skills, the program can create students who understand the technical aspects of reading, writing, and communicating their research findings.