Sedayu, Sherena Priscilia Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bijak Bermedia Sosial: Edukasi Adiksi Sosial Media Pada Forum Jarwasnaba di Kelurahan Margo Mulyo Sedayu, Sherena Priscilia Putri; Rahayu, Diah; Khairin, Fibriyani Nur
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5, Nomor 2 Desember Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v5i2.13032

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Adanya kemajuan teknologi dan ketersediaan akses internet, semakin banyak orang yang terhubung dengan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Banyak manfaat yang didapatkan dengan adanya internet, salah satunya antara lain, dapat sebagai media untuk memperluas informasi bahkan dapat digunakan sebagai wadah untuk berjualan atau berdagang. Tidak hanya itu, media sosial juga mampu membantu komunikasi dengan kerabat yang jauh sehingga komunikasi terasa lebih efisien. Namun, penggunaan yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap media sosial dapat menyebabkan adiksi yang berdampak negatif pada kesejahteraan individu   Adiksi sosial media merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan kontrol terhadap penggunaan media sosial dan mengalami ketergantungan yang merugikan. Orang yang mengalami adiksi terhadap media sosial akan merasa terdorong untuk terus menggunakan media sosial secara berlebihan, mengabaikan tanggung jawab dan aktivitas sehari-hari, serta mengalami kesulitan menghentikan atau mengurangi penggunaan.  Berdasarkan hal tersebut diadakan edukasi mengenai adiksi sosial media pada forum JARWASNABA di Kelurahan Margo Mulyo. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah memberikan materi mengenai adiksi media sosial, ceramah dan tanya jawab, serta pre-test dan post-test. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada peserta dengan nilai mean sebesar 41.00. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan agar dapat terhindar dari adiksi media sosial. Social media has become an important part of our daily lives. With advances in technology and the availability of internet access, more and more people are connected to social media platforms such as Facebook, Instagram, Twitter, and others. There are many benefits obtained from the internet, one of which is that it can be used as a medium to expand information and can even be used as a forum for selling or trading. Not only that, social media can also help communicate with distant relatives so that communication feels more efficient. However, excessive and uncontrolled use of social media can cause addiction which has a negative impact on individual well-being. Social media addiction is a condition where a person loses control over their use of social media and experiences detrimental dependence. People who are addicted to social media will feel compelled to continue using social media excessively, neglect daily responsibilities and activities, and have difficulty stopping or reducing use. Based on this, education was held regarding social media addiction at the JARWASNABA forum in Margo Mulyo Village. The method used in this activity is providing material about social media addiction, lectures and questions and answers, as well as pre-tests and post-tests. The results obtained from this activity were an increase in knowledge among participants with a mean value of 41.00. Through this activity, it is hoped that participants will be able to apply the knowledge they have been given to avoid social media addiction.