Latar Belakang: Malaria adalah penyakit endemik yang disebabkan oleh infeksi parasit protozoa genus Plasmodium. Parasit menyebar ketubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles Betina yang telah terinfeksi kemudian berkembangbiak dalam hati dan kemudian menginfeksi sel darah merah sehingga dapat menyebabkan kematian. Metodologi Penelitian: Penelitian ini berjenis literature review dengan data base Google Cendekia, Pubmed, dan Garuda. Pencarian dalam penelitian ini menggunakan kata kunci “perilaku, pencegahan, malaria”. Artikes yang digunakan berada pada rentang tahun 2016-2020, didapatkan 19 artikel mencakup 4 artikel utama dan yang 15 artikel pendukung serta ditambah dengan 1 referensi buku tahun 2016, menggunakan bahasa Indonesia, artikel free full text, berupa studi kuantitatif dan kualitatif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian literature ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam pencegahan malaria masih rendah sehingga berpengaruh terhadap rendahnya perilaku pencegahan penyakit malaria seperti penggunaan kelambu di masyarakat dan penggunaan obat anti nyamuk serta pemasangan kawat kasa pada ventilasi rumah. Kesimpulan: Kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan penyakit malaria ditunjukkan dalam perilaku masyarakat melalui menjaga kebersihan lingkungan, kelambu berinsektisida, kawat kasa pada ventilasi rumah, penyuluhan petugas kesehatan dan penggunaan obat anti nyamuk. Perilaku ini memberikan gambaran bahwa dalam melakukan pencegahan penyakit malaria pada umumnya sudah cukup baik.