Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Febianti, Karina
Unknown Affiliation
Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM NOVEL CINTA SUBUH KARYA ALII FARIGHI PERSPEKTIF TAKSONOMI BLOOM Febianti, Karina; Shomary, Sudirman
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/s.v3i2.17892

Abstract

This research is motivated by the importance of Islamic religious education values in human life and forming good Islamic religious education in terms of affective, cognitive, and psychomotor. The problems in this research are: How are the values of Islamic religious education in the aspects of belief, worship, and moral aspects contained in the novel Cinta Subuh by Alii Farighi from the perspective of Bloom's taxonomy? The purpose of this study is to describe and analyze the data of Islamic religious education values in the novel Cinta Subuh by Alii Farighi from the perspective of Bloom's taxonomy.  The theory used in this research refers to the theory of Islamic religious education by Muhammad Ali (2013) and Bloom's taxonomy theory by Fauzi (2017), Suliswiyadi (2020), Kartini et al. This research data is in the form of all sentence quotation data in the novel Cinta Subuh by Alii Farighi which contains the value of Islamic religious education related to Bloom's taxonomy perspective. This research approach uses a qualitative approach, the method used is descriptive method using hermeneutic techniques and analyzed using content analysis techniques. The results of this study conclude that there is a value of Islamic religious education in the novel Cinta Subuh by Alii Farighi, namely 1) The value of faith has 11 data related to the affective and cognitive domains. 2) The value of worship has 22 data related to the affective, cognitive and psychomotor domains. 3) Moral values have 21 data related to the affective and cognitive domains.
BAHAYA PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN FISIK DAN MENTAL Hanifah, Meila Putri; Sitinjak, Daniel; Paramitha, Adelia Virginia; Komariyah, Indriyani Nurul; Aditya, Yanuar; Febianti, Karina; Setiyani, Dwi Asih; Fatma, Annisa Wihdayati; Fauzan, Dzaky Akbar; Raharja, Damarwan Okliyansyah
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63859/wikuacitya.v4i2.387

Abstract

Pernikahan pada usia dini telah menjadi perhatian sosial yang serius di berbagai masyarakat. Bagi masyarakat pernikahan usia dini tidak hanya terjadi karena faktor ekonomi saja, tapi ada faktor lain yaitu kurangnya pendidikan orang tua serta anak, sehingga pernikahan usia dini menjadi solusi akhir bagi mereka. Sedangkan dampak yang terjadi pada mereka dapat dilihat beberapa segi, yaitu segi psikologis, kesehatan dan sosial. Berbagai hal yang harus dipertimbangkan ketika ingin melakukan pernikahan di usia dini ini, yaitu kesiapan diri baik fisik atau pun mental terlebih dahulu untuk mengenali calon pasangan. Undang-Undang Pernikahan tahun 1974 menetapkan bahwa usia minimum bagi perempuan untuk menikah adalah 16 tahun. Namun dari sudut pandang kesehatan, usia perempuan yang siap secara fisik dan mental untuk menikah adalah pada usia 21 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 25 tahun. Pernikahan dini juga sering disebut sebagai dispensasi nikah, yang berarti mengacu pada pasangan yang ingin menikah dibawah usi standar atau usia yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang Perkawinan. Pada hasil sosialisasi yang sudah berjalan, menunjukan adanya peningkatan yang cukup signifikan dalam pemahaman siswa dan siswi mengenai pernikahan dini serta bahaya bahaya yang mungkin timbul dari adanya pernikahan dini tersebut.
Co-Authors Aditya, Yanuar Fatma, Annisa Wihdayati Fauzan, Dzaky Akbar Hanifah, Meila Putri Komariyah, Indriyani Nurul Paramitha, Adelia Virginia Raharja, Damarwan Okliyansyah Setiyani, Dwi Asih Shomary, Sudirman Sitinjak, Daniel