Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian molekular docking, farmakokinetik dan toksisitas tanaman pegagan (Centella asiatica L.) terhadap target terapi antidepresan Sifaiya, Laily; Hasan, Rahmawaty; Choirunniza, Aqidatun Naffiah
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol. 8 No. 2 (2024): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v8i2.11772

Abstract

ABSTRAK Depresi merupakan penyakit gangguan mental yang kejadiannya di Indonesia terus meningkat setiap tahun dan belum ditemukan obat spesifik untuk pengobatannya. Penelitian pengembangan obat antidepresi dari pegagan perlu dilakukan untuk menganalisis adanya interaksi dari senyawa kimia dalam tanaman pegagan terhadap target reseptor depresi piperidine E20 (PDB ID: 4EY7) dari asetilkolinesterase secara in silico. Senyawa kimia dari tanaman pegagan telah dilakukan skrining berdasarkan aktivitas masing-masing senyawa menggunakan webform Way2drug dan Superpred, dengan hasil diperoleh tiga senyawa yang dipilih berdasarkan perolehan nilai ΔG terendah untuk dilanjutkan pada tahap docking molecular menggunakan Autodock Tools 4.2. Tiga senyawa terbaik diambil dari masing-masing makromolekul yang telah divisualisasikan menggunakan Discovery Studio, kemudian diteruskan dengan prediksi farmakokinetik dan drug likeness menggunakan webform SwissADME, serta prediksi toksisitas menggunakan Toxtree. Senyawa terbaik ditunjukkan dengan senyawa yang memiliki absorbsi yang baik dalam saluran gastrointestinal, tidak terdistribusi dalam jaringan otak dan termasuk pada bagian P-gp substrat, serta tidak berperan sebagai inhibitor dari enzim sitokrom P450. Sedangkan terkait prediksi toksisitasnya, senyawa terbaik ditunjukkan pada senyawa yang tidak memiliki potensi sebagai senyawa karsinogenik, genotoksik dan non genotoksik. Hasil uji yang didapat menetapkan bahwa senyawa yang dapat dijadikan sebagai calon kandidat obat baru antidepresi adalah senyawa madasiatic acid.   Kata Kunci: Antidepresan, Centella asiatica, Farmakokinetik, In Silico, Toksisitas
Formulasi dan Evaluasi Fisik Serbuk Effervescent Ekstrak Etanol 96% Daun Kelor (Moringa oleifera) Sifaiya, Laily; Hasan, Rahmawaty
Tinctura Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/tinctura.v5i1.3974

Abstract

Serbuk effervescent daun kelor merupakan sediaan obat tradisional yang tepat dalam pengolahandaun kelor untuk meningkatkan minat konsumsi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkanformula serbuk effervescent daun kelor yang baik berdasarkan karakteristik evaluasi fisik sediaan. Metodepenelitian terdiri dari ekstraksi daun kelor, formulasi dan evaluasi fisik sediaan. Terdapat 2 formuladengan perbandingan komponen asam dan basa (asam sitrat: asam tartrat: natrium bikarbonat) yaitu0,75:0,45:1 sebagai formula 1 dan 1:0,2:1 sebagai formula 2. Evaluasi fisik sediaan terdiri dari ujiorganoleptik, pH, waktu alir dan waktu dispersi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk effervescentekstrak daun kelor memiliki evaluasi fisik sediaan yang baik dan memenuhi syarat dengan nilai pH 4,60(formula I) dan 3,55 (formula II). Waktu alir dan waktu dispersi formula I sebesar 2,81 detik dan 48,15detik, serta formula II sebesar 3,03 detik dan 30,20 detik. Oleh karena itu serbuk effervescent ekstrakdaun kelor dapat menjadi alternatif obat tradisional bagi masyarakat. ABSTRACTMoringa leaf effervescent powder is an appropriate traditional medicine preparation inprocessing moringa leaves to increase public consumption interest. The purpose of this study was toobtain a good moringa leaf effervescent powder formula based on the physical evaluation characteristicsof the preparation. The research method consists of moringa leaf extraction, formulation and physicalevaluation of the preparation. There were 2 formulas with the ratio of acid and base components (citricacid: tartaric acid: sodium bicarbonate), namely 0.75:0.45:1 as formula 1 and 1:0.2:1 as formula 2.Physical evaluation of the preparation consisted of organoleptic test, pH, flow time and dispersion time.The results showed that moringa leaf extract effervescent powder has a good and qualified physicalevaluation of the preparation with a pH value of 4.60 (formula I) and 3.55 (formula II). The flow time anddispersion time of formula I were 2.81 seconds and 48.15 seconds, and formula II was 3.03 seconds and30.20 seconds. Therefore, moringa leaf extract effervescent powder can be an alternative traditionalmedicine for the community.