Nurdila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Beyond Center and Circle Time (BCCT) pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas Intensif di MI Al-Furqon I Bandung Nurdila; Erhamwilda; Khambali
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.14442

Abstract

Abstract. This research was conducted at MI Al-Furqon 1 Bandung intensive grades 1-4, this research uses a qualitative approach with qualitative descriptive methods. The results showed (1) The planning of the BCCT learning model in MI has been going well, by utilizing innovative learning media and instilling the values of adab and morals and has a specialty that is in TFP (Term, Fact and Principle) or teaching modules that are linked to the postulates of the Qur'an and hadith in the lesson plan. (2) The implementation of the BCCT learning model in PAI subjects consists of environmental footing, namely determining the location and learning media, initial footing, namely inviting students to pray and then conveying the rules in learning, individual footing, namely the teacher provides motivation to students and footing after work (recalling), namely the teacher asks students to retell the activities that have been carried out. (3) Evaluation of the BCCT learning model emphasizes parental involvement and assessment of student understanding and behavior. (4) The advantages are the development of religious and moral practices such as Monday-Thursday fasting and tahfidz with the 18 Muslim attitudes program, the weaknesses are facilities and infrastructure that need to be improved. So, it can be concluded that the application of the BCCT model at MI Al-Furqon I Bandung has the potential as an effective learning model in improving PAI learning with improvements to its facilities and infrastructure. Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan di MI Al-Furqon 1 Bandung kelas 1-4 intensif, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Perencanaan model pembelajaran BCCT di MI telah berjalan dengan baik, dengan memanfaatkan media pembelajaran inovatif dan penanaman nilai-nilai adab dan akhlak serta memiliki kekhasan yaitu di dalam TFP (Term, Fact and Principle) atau modul ajar yang dihubungkan dengan dalil Al-qur’an dan hadits dalam RPP. (2) Penerapan model pembelajaran BCCT pada mata pelajaran PAI terdiri dari pijakan lingkungan yaitu menentukan lokasi dan media pembelajaran, pijakan awal yaitu mengajak siswa berdoa lalu menyampaikan aturan dalam pembelajaran, pijakan individu yaitu guru memberikan motivasi kepada siswa dan pijakan setelah bekerja (recalling) yaitu guru meminta siswa untuk menceritakan kembali kegiatan yang telah dilakukan. (3) Evaluasi model pembelajaran BCCT menekankan keterlibatan orang tua dan penilaian terhadap pemahaman serta perilaku siswa. (4) Kelebihannya yaitu pembinaan praktik agama dan akhlak seperti shaum senin kamis dan tahfidz dengan program 18 sikap muslim, kelemahannya yaitu sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model BCCT di MI Al-Furqon I Bandung memiliki potensi sebagai model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran PAI dengan perbaikan pada sarana dan prasarananya.