Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA SIKULASI ISLAMIC CENTER STUDI KASUS JAKARTA ISLAMIC CENTER HUBBUL WATHAN NTB DAN ISLAMIC CENTER PUSAT DAKWAH ISLAM (PUSDAI BANDUNG) Sasmito, Adi; Sukaryo, Sukaryo; Rizza, Taufiq; Pujiono, Muhamad
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 3 No 2 (2023): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v3i2.93

Abstract

da tiga inti ajaran Islam yaitu iman, Islam dan ikhsan. Ketiga inti ajaran itu terintegrasi di dalam sebuah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam. Tempat untuk menampung tiga unsur pokok tersebut disebut Islamic Center, yang bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat peribadatan, pengembangan keshalihan umat, dan sebagai pusat peradaban Islam, menghimpun dan meningkatkan potensi umat. Namun karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi beberapa kondisi di Islamic center seperti arah kiblat yang akan mempengaruhi tata letak masa bangunan dan pola sirkulasi, maka kajian sangat diperlukan untuk mengembangkan Islamic centeryang ideal dan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengidentifikasi pola sirkulasi yang ada pada bangunan Jakarta Islamic Center, Islamic Center Hubbul Wathan NTB dan Islamic Center PUSDAI Bandung, dengan menggunakan metode kualitatif komparatif data yang diperoleh akan dikomparasikan antara ketiga lokasi sehingga mendapatkan pengetahuan tentang pola sirkulasi yang diterapkan pada bangunan Islamic center. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ketiga Islamic center tersebut memiliki persamaan pada bentuk sirkulasinya dan perbedaan dalam penerapan jenis pola sirkulasinya.
ISLAMIC CENTER DESIGN IN SEMARANG CITY WITH NEO VERNACULAR ARCHITECTURE APPROACH PERENCANAAN ISLAMIC CENTER DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Pujiono, Muhamad; Sasmito, Adi; Susanti, Anityas Dian
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 5 No 1 (2025): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v5i1.148

Abstract

Kota Semarang adalah salah satu kota besar di provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk kota Semarang sekitar 1.544.358 Jiwa dengan pemeluk agama Islam 1.288.502 Jiwa (83,43%) maka agama Islam menjadi agama mayoritas di kota Semarang. Dengan penduduk muslim sebagai mayoritas, maka dibutuhkan satu kawasan yang dapat mengakomodir kegiatan dibidang agama, salah satunya adalah islamic center. Kota Semarang sebenarnya sudah mempunyai kawasan Islamic Center sendiri yaitu di kecamatan Mijen yang saat ini sudah digunakan sebagai tempat transit untuk jemaah haji kota Semarang, sementara di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) lebih ke fungsi peribadatan dan wisata religi. Perencanaan islamic center ini akan lebih menekankan dan berfokus pada fungsi peribadatan, pendidikan dan wisata religi kota semarang, maka dari itu dibutuhkan Islamic Center yang mempunyai fasilitas masjid, aula/ruang pertemuan, asrama haji, tempat manasik haji, klinik, area pendidikan dan area UMKM yang berada di satu lokasi yang saling terintegrasi sehingga memudahkan bagi pengguna. Perencanaan Islamic Center akan menggunakan pendekatan arsitektur neovernakular, konsep arsitektur neovernakular dijadikan pilihan karna didalam perencanaan kawasan ini ingin menampilkan nilai-nilai lokal yang diserap kedalam desain bangunan, penerapan konsep ini diharapkan mampu merepresentasikan kawasan yang terintegrasi dengan nilai-nilai budaya lokal, sehingga kawasan memiliki nilai budaya, tidak terlihat kontras dengan lingkungan sekitar dan bisa dibangun menggunakan material di zaman sekarang.