Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN BEBAN MOTOR TERHADAP KECEPATAN RESPON SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR 3 PHASE DENGAN KONTROL PID MENGGUNAKAN METODE TUNING ZIEGLER-NICHOLS Wahyu Spotyawan, Candra; Candra Agustin, Niyar; January Prastya, Jefry
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 3 No 2 (2023): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v3i2.97

Abstract

Banyak proses di industri yang membutuhkan pengendali PID untuk mengontrolnya. Metode tuning pada pengendali PID yang banyak digunakan yaitu metode tuning Ziegler-Nichols. Tetapi belum dilakukan penelitian tentang seberapa cepat respon sistem ketika beban motor diberikan pada satuan beratnya sehingga dapat diketahui pada batas beban berapa respon sistem masih dapat ditoleransi. Dengan penelitian ini diharapkan mendapatkan data kecepatan respon sistem yang dihasilkan pada pengaturan kecepatan motor dengan pengendali PID menggunakan metode tuning Ziegler-Nichols pada saat diberikan beban dan juga nilai beban yang diijinkan pada pengaturan kecepatan motor dengan pengendali PID menggunakan metode tuning Ziegler-Nichols. Pada penelitian ini, proses terkait dengan dua variabel. Variabel yang pertama yaitu variabel nilai pembebanan yaitu 180W, 480W dan 1360W. Sedangkan variabel kedua yaitu nilai kecepatan respon yang merupakan nilai yang didapat dari timmer dan oscilloscope. Hasil penelitian ini yaitu kecepatan respon sistem yang dihasilkan pada pengaturan kecepatan motor menggunakan inverter dengan pengendali PID menggunakan metode tuning Ziegler-Nichols pada saat diberikan beban sangat cepat. Terbukti dari data yang dihasilkan menyatakan waktu respon yang dibutuhkan maksimal 1 detik dan beban yang diijinkan pada pengaturan kecepatan motor menggunakan inverter dengan pengendali PID menggunakan metode tuning Ziegler-Nichols sesuai dengan tegangan input kontroler dan kapasitas motor yang digunakan.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT PT SELAGO MAKMUR PLANTATIO Sukaryo; Dyah Purwaningrum, Shintawati; Candra Agustin, Niyar; Subekti, Sri; Zulaidah, Agustien
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 4 No 2 (2024): Vol 4 No 2 (2024): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v4i2.189

Abstract

Karakteristik pencemaran limbah cair Industri kelapa sawit di perairan laut Cilegon Banten. Parameter limbah industri Kelapa Sawit rata-rata dari hasil penelitian : TSS : 3 mg/L , 2 mg/L , 4 mg/L, 3 mg/L , 4 mg/L. pH : 8,20 ; 8,12 ; 8,10 ; 8,02 ; 8,05 BOD5 : 6 mg/L , 8 mg/L , 8 mg/L , 4 mg/L 6 mg/L Minyak dan Lemak : < 0,2 mg/L , < 0,2 mg/L , < 0,2 mg/L , < 0,2 mg/L , < 0,2 mg/L dan kandungan Nitratnya : 0,6 mg/L 0,7 mg/L , 0,6 mg/L , 0,5 , mg/L , 0,7 mg/L . Dengan kondisi tersebut maka perairan tersebur tidak melampaui ambang batas Baku Mutu Limbah Cair Industri Kelapa Sawit . Debit limbah cair buangan 250 m3/hari. Bealah sebesar 15 mg/L, sedangkan baku mutu yang berapa parameter yang di modelkan adalah BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, Nitrat serta Amoniak. Hasil model tidak di sajikan secara keseluruhan sesuai dengan domain permodelan maupun tiap langkah waktu, namun hanya di sajikan sebaran maksimum ( worst condition) atau sebaran terjauh dari simulasi selama 15 hari. Konsentrasi BOD maksimum setelah masuk perairan adalah 15 mg/L, sedangkan baku mutunya sebesar 20 mg/L. Demikian juga yang terlihat pada parameter TSS, konsentrasi maksimum yang terlihat hanya sebesar 15 mg/L, sedangkan baku mutu di perbolehkan sebesar 20 mg/L. Konsentrasi maksimum COD yang terlihat juga tergolong kecil, yakni sebesar 18 mg/L berdasarkan PP RI No. 82 tahun 2001 bahwa batas maksimum COD yang di perkenankan untuk kegiatan perikanan adalah 50 mg/L.