Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KONVEREGENSI MEDIA DALAM UPAYA DAKWAH DI ERA MILENIAL Pandu, Aditya; Nur Fajri, Annisa
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 4 No 1 (2024): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v4i1.125

Abstract

Dalam era milenial yang didominasi oleh penggunaan smartphone dan akses internet yang luas, konvergensi media memungkinkan dakwah dapat dilakukan secara lebih cepat, mudah, dan efektif. Para dai dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan video, tulisan, dan podcast yang menginspirasi dan memberikan pemahaman agama yang lebih dalam. Selain itu, konvergensi media juga memungkinkan adanya interaksi dua arah antara dai dan audiens melalui komentar, pesan langsung, atau forum diskusi online. Dengan memanfaatkan konvergensi media, dakwah dapat menjangkau generasi milenial yang cenderung lebih aktif di dunia digital. Pesan-pesan agama dapat disampaikan dengan bahasa dan format yang sesuai dengan preferensi dan kebiasaan konsumsi media generasi milenial. Hal ini membantu meningkatkan daya tarik dan keterlibatan mereka terhadap dakwah, sehingga pesan-pesan agama dapat lebih mudah diterima dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upaya dakwah di era milenial, konvergensi media juga memungkinkan kolaborasi antara para dai dan penggiat dakwah dengan influencer atau tokoh-tokoh populer di media sosial. Hal ini dapat meningkatkan jangkauan dan pengaruh dakwah, serta membantu menciptakan konten yang lebih kreatif dan menarik bagi generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang mana peneliti mengidentifikasi dan menganalisis sebuah permasalahan atas dasar fakta yang dilakukan dengan cara pengamatan/observasi.
Peran Balai Pemasyarakatan dalam Pelaksanaan Pembimbingan dan Pengawasan Narapidana Asimilasi pada Masa Pendemi Pandu, Aditya; Subroto, Mitro
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3786

Abstract

Pemasyarakatan juga terkena dampak dari pandemic covid-19, salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI yaitu dengan memberikan pembebasan bersyarat berupa asimilasi rumah dan integrasi sosial kepada narapidana agar tidak terjadi klaster penyebaran covid-19 di lingkungan UPT Pemasyarakatan. Asimilasi ini diberikan untuk mempersiapan warga binaan pemasyarakatan untuk kembali ke lingkungan masyarakat sehingga dapat mengembalikan fungsi hidup, kehidupan dan penghidupan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran balai pemaswarakatan dalam melakukan fungsi pembimbingan dan pengawasan kepada klien pemasyarakatan yang mendapat asimilasi pada masa pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa balai pemasyarakatan memiliki peran dalam pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan namun dilakukan secara daring.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AKAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DUSUN TEGALSARI DESA KUPANG, KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO Hermawan, Surya; Satiadarma, Kevin; Wijaya, Ezra Kenzie; Wijaya, Eldon; Leong, Raymond; Christian, Joshua; Pandu, Aditya
Journal Community Service Consortium Vol 3 No 2 (2023): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v3i2.4272

Abstract

Pemanasan global saat ini menimbulkan berbagai masalah lingkungan, salah satunya adalah krisis air bersih. Di Indonesia, daerah pesisir merupakan daerah yang sering kekurangan air bersih. Salah satu kawasan pesisir yang kekurangan air bersih adalah Dusun Tegalsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah kegiatan amal yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra melalui metode service-learning. Pembelajaran service-learning instalasi balam dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir di lokasi penelitian yang membutuhkan air bersih. Selain itu, siswa belajar untuk berpikir kritis ketika memecahkan masalah sosial dan mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Teknologi balam membersihkan air payau dengan material lokal sehingga air menjadi lebih jernih dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Cara kerja ini dibagi menjadi tiga langkah/fase. Fase pertama adalah fase pra-implementasi, area disurvei dan beberapa peralatan dibeli dan dipasang. Fase implementasi, perangkat balam dipasang di lokasi. Fase pasca-implementasi, wawancara dengan warga dan penyebaran kuesioner tentang kepuasan terhadap kegiatan service-learning tersebut. Hasilnya adalah lima rumah warga Dusun Tegalsari memiliki fasilitas air sehat yang memadai dan layak digunakan. Kemudian, sebanyak 85% responden yang memasang perangkat BALAM di rumahnya merasa sangat puas dan 15% responden merasa cukup puas.