Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Re-Branding Logo Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Usaha Pada UMKM Dapur 68 Di Kelurahan Klampis Ngasem Niazi, Talitha Naila; Tondang, Ika Sari
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i2.748

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are business activities carried out by individuals or groups that aim to prosper individuals and groups. The KKN-T team identified that one of the problems lies in the lack of branding on the products being marketed, one of which is the problem of rebranding the MSMEs Kitchen 68 logo, namely not having knowledge about branding, not having a good entrepreneurial spirit and what is no less important is still not getting assistance related to technical strategy. branding for MSMEs. The purpose of branding is to introduce a product or to the wider community, build public trust in a product, and to form public perceptions of a product being sold. The function of branding is as a means of instilling a positive image in the minds of consumers, so that it needs to be understood by MSMEs actors. The method used in this activity is to use the mentoring method. The steps taken include observation, mentoring and logo creation. Based on the problems described above, it is therefore very important for community service activities to be carried out for MSMEs Kitchen 68 actors in Klampis Ngasem Village, Surabaya in re-branding the logo.
KONTRIBUSI USAHATANI PADI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA CANGKRINGSARI KECAMATAN SUKODONO Niazi, Talitha Naila; Rizkiyah, Noor; Fitriana, Nisa Hafi Idhoh
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 2 (2025): Jurnal Agrimansion Agustus 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i2.1770

Abstract

Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Indonesia, dengan kontribusi mencapai 17,44% terhadap produksi nasional. Namun usahatani padi sering menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga, kenaikan biaya produksi, dan penyempitan lahan akibat alih fungsi. Kondisi ini menyebabkan pendapatan dari usahatani padi menjadi tidak stabil, sehingga banyak petani mencari pendapatan tambahan dari sektor non-pertanian untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi usahatani padi terhadap pendapatan rumah tangga petani. Lokasi penelitian berada di Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 65 petani dipilih menggunakan metode stratified random sampling berdasarkan tiga kategori luas lahan yang dikelola. Data dianalisis menggunakan perhitungan analisis kontribusi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi usahatani padi terhadap total pendapatan rumah tangga tergolong rendah pada petani dengan luas lahan <0,50 ha (15,70%) dan 0,50-0,86 ha (29,89%). setya tergolong sedang pada petani dengan luas lahan >0,86 ha (32,06%).