Latar belakang: Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 10,7 jutakasus dan pada tahun 2021 mengalami peningkatan yaitu 19,5 juta kasus. Oleh karena itu, perlu adanyaupaya pencegahan dan pengendalian DM. Salah satu pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe2 adalah terapi gizi medis. Perwujudan terapi gizi tersebut dapat dilakukan dengan pengembanganformula produk pangan tinggi serat dan aktivitas antioksidan. Bahan pangan dengan tinggi serat danaktivitas antioksidan adalah tepung biji alpukat dan tepung tempe koro pedang. Tujuan: Mengetahuipengaruh formula tepung biji alpukat dan tepung tempe koro pedang sebagai bahan snack bar terhadapnilai energi, mutu gizi, mutu fungsional dan mutu organoleptik snack bar bagi penderita diabetes mellitustipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan eksperimental dengan desain RAL yang terdiri dari 3 tarafperlakuan dengan 3 pengulangan menggunakan perbandingan proporsi tepung maizena:tepung bijialpukat:tepung tempe koro pedang, yaitu P1 (65:10: 25), P2 (65:15:20), dan P3 (65:20:15). Hasil: Snackbars dengan substitusi tepung biji alpukat yang semakin tinggi maka kadar abu, protein, karbohidrat,serat, dan aktivitas antioksidan semakin meningkat dan semakin tinggi substitusi tepung tempe koropedang maka kadar air, lemak, dan energi semakin meningkat. Simpulan: Snack bars dengan tarafperlakuan terbaik, yaitu P3 (65:20:15). Snack bars dengan substitusi tepung biji alpukat dan tepungtempe koro pedang untuk penderita diabetes mellitus memberikan pengaruh yang signifikan terhadapkadar abu, protein, serat, aktivitas antioksidan, dan rasa.