Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Masyarakat Desa Simandolak Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Pebriandi, Pebriandi; Fatriansyah, Aulia; Rizka, Darli; Indahsari, Lili Nur; Yulanda, Novia Oktari; Nurianti, Nurianti
ARRUS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.abdiku2153

Abstract

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada anak. Hal tersebut biasanya terjadi karena kurangnya gizi kronis pada periode awal pertumbuhan anak. Umumnya anak yang menderita stunting akan terlihat proporsional, akan tetapi jika dibandingkan dengan anak seusianya, dia akan terlihat lebih pendek atau kerdil. Meski begitu tidak semua anak yang terlihat pendek atau kerdil itu menderita stunting. Seorang anak dikatakan menderita stunting jika tumbuh kembangnya berada dibawah standar kurva pertumbuhan menurut data WHO. Seorang anak yang menderita stunting, prtumbuhan dan perkembangannya sangat buruk, tidak hanya terlihat pendek atau kerdil, akan tetapi tingkat kecerdasannya menurun, gangguan berbicara, serta kesulitan dalam belajar nanatinya, selain itu sistem kekebalan tubuhnya lebih rendah sehingga mudah terinfeksi virus dan bakteri. Dari ulikan tersebut, maka Kukerta Bangun Kampung desa Simandolak melakukan sosialisasi, memberikan pengetahuan dan informasi tentang upaya pencegahan stunting kepada masyarakat simandolak. Hasil yang dicapai pada kegiatan sosialisasi ini adalah : Pengertian dan ciri-ciri stunting, dampak, serta upaya yang dilakukan dalam pencegahan stunting itu sendiri.
RESOSIALISASI PENGGUNA NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU Rizka, Darli; Asriwandari, Hesti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i5.2025.1825-1836

Abstract

Angka pengunaan narkoba terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, peningkatan ini akan menciptakan dampak buruk terhadap diri pengguna dan masyarakat disekitarnya baik dari sisi kesehatan, psikologis hingga sosial. Pengguna narkoba harus menjalani proses resosialisasi agar dapat menjalankan peran dan fungsinya kembali di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses resosialisasi pengguna narkoba serta hambatan-hambatan yang dihadapai di pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Tampan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari petugas rehabilitasi dan pasien rehabilitasi. Hasil temuan menunjukan bahwa proses rehabilitasi dilakukan dalam 3 tahapan utama yaitu detoksifikasi, rehabilitasi sosial, dan bina lanjut. Proses desosialisasi dimulai pada tahap detoksifikasi dan proses resosialisasi berlangsung pada tahapan rehabilitasi sosial melalui kontrol sosial, sosialisasi pengetahuan, perilaku, dan keagamaan serta dukungan sosial. Namun, dalam proses resosialisasi tersebut, terdapat beberapa hambatan yang terdiri dari hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal meliputi masalah psikologis dan kurangnya motivasi pada pengguna, sedangkan hambatan eksternal meliputi kurangnya dukungan keluarga, lingkungan yang tidak mendukung, stigma masyarakat dan keterbatasan layanan rehabilitasi.