Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PENANGANAN BANJIR DI WILAYAH RW 24 DAN RW 28, KELURAHAN CIPAGERAN, KECAMATAN CIMAHI UTARA, KOTA CIMAHI Shiddiq, Raden Herdian Bayu Ash; Hasan, Fuad; Roespinoedji, Roeshartono
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol. 29 No. 1 (2024): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v29i1.5651

Abstract

The construction of residential canals in Cimahi City is one of the jobs that needs to be carried out considering that the canal capacity often exceeds the limit. This condition often causes puddles when the rainy season arrives. The occurrence of waterlogging, especially during the rainy season, in several residential areas has an impact on socio-economic aspects and the lives of local communities. Inundation occurs due to drainage channels not functioning properly. This research aims to analyze the capacity of existing channels and provide design recommendations for handling floods in the RW 24 and RW 28 areas, Cipageran Village, North Cimahi District, Cimahi City. In this research, primary data was collected, namely measuring the topography and dimensions of the existing channel. Interviews were also conducted with local residents to get an overview of the problems and modeling calibration data. This research uses modeling assistance with SWMM software. From the research results, it was found that the existing channel dimensions can still accommodate flow discharge with return periods of 2, 5, 10, 25, 50 and even 100 years. However, the condition of existing channels that are not maintained and high sedimentation causes a decrease in channel capacity, so that during the rainy season water overflows occur due to reduced channel capacity. So it is recommended to build a channel cut of approximately 180 meters to reduce the flow rate in the existing channel.
Evaluasi Keruntuhan Dinding Galian Pile Cap dan Alternatif Penanganannya Agustian, Yanyan; Arfah, Mughsyfa Nafizia; Shiddiq, Raden Herdian Bayu Ash
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i6.15443

Abstract

Penurunan tanah pada track kereta api terjadi akibat keruntuhan dinding galian yang bernama galian Pile Cap 14, tidak jauh dari track tersebut. Galian tersbut merupakan proyek pemmbangunan fasilitas perkeretaapian untuk Manggarai s/d Jatinegara (Tahap II) Pekerjaan Main Line II. Kejadian ini yang melatarbelakangi penelitian ini, yaitu dengan tujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya keruntuhan sehingga secara langsung menyebabkan penurunan rel kerata api aktif di Stasiun Manggarai beserta menentukan alternatif penanggulangannya. Evaluasi pemodelan dibuat dengan menggunakan program Plaxis. Data primer dan data skunder digunakan sebagai bahan input parameter dari pmodelan tersebut. Hasil pemodelan didapatkan safety factor galian dengan nilai <1. Hal ini menunjukkan bahwa galian tersebut tidak memenuhi kriteria keamanan dan dan merupakan faktor menyebabkan keruntuhan. Perkuatan sheet pile yang dipasang pada galian eksisting pun tidak mampu menahan gaya lateral dari tanah. Perencanaan perbaikan konstruksi yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi ulang desain konstruksi dan melakukan rekayasan struktur pada konstruksi galian. Selain itu, ada penambahan pemasangan angkur pada ketinggan 0,5 m terhitung dari permukaan tanah galian. Hasil dari percobaan ini didapatkan faktor keamanan galian setinggi 5 m yaitu 1,622 dimana angka tersebut sudah melebihi standar yang berlaku. Hal ini pun menunjukkan bahwa kondisi tanah setelah digali setinggi 5 m memiliki stabilitas yang memadai dan potensi keruntuhan tidak teridentifikasi dengan adanya beban mati berupa ballast dan bantalan dan beban hidup dari kereta.