Ningsih, Selly Kudrati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The effect of housewives' education level on fish consumption expenditure in Indonesia Ningsih, Selly Kudrati; Afifah, Evi Noor; Lubis, Firsty Ramadhona Amalia
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol. 9 No. 1 (2022): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hsjpi.v9i1.28808

Abstract

Animal food consumption, especially fish consumption in Indonesia, is relatively low. In general, it can be seen that the difference in consumption behavior with demand depends not only on prices and total expenditure but also on some household characteristics. This study aims to determine the influence of the education level of homemakers on fish consumption in Indonesia. The data used in this study are secondary data obtained from IFLS (Indonesian Family Life Survey) wave 4 of 2007 and wave 5 of 2014, as well as data from the Ministry of Marine Affairs and Fisheries using a panel data regression model. The primary independent variable in this study was the education level of homemakers, and independent variables were added, which included age, income, location of residence, marital status, and gender of the head of the household. The dependent variable in this study is fish consumption expenditure. The results of the study found that the education level of homemakers, based on the length of schooling, is at a significance level of 5 percent, which affects household fish consumption expenditure in Indonesia. Every increase in the education level of homemakers by one year can increase the average household fish consumption in Indonesia by 6.0 percent. Fish products are consumed more by urban communities than by rural communities. The paper contributes to the academic literature on household consumption behavior and its determinants. Focusing on the specific context of Indonesia and examining the role of housewives' education levels enriches our understanding of the complex interplay between education, gender, and dietary choices.
Impact of Zoning Changes on Property Values in West Sulawesi: A Difference-in-Differences Analysis Ningsih, Selly Kudrati; Hikmawati, Hikmawati; Djannatin, Evatiwery
JAMPE (Journal of Asset Management and Public Economy) Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jampe.v4i1.11730

Abstract

This study explores how zoning regulations affect property values in West Sulawesi to understand the impact of zoning changes on real estate markets. The objectives include identifying the relationship between zoning modifications and fluctuations in property values and comparing areas that undergo zoning changes with those that do not. The study uses a quantitative research design and conducts a Difference-in-Differences analysis using secondary data from local property transactions, zoning maps, and demographic statistics from 2013 to 2023. The sample encompasses 150 neighborhoods throughout the province, offering a thorough perspective on local market dynamics. The results indicate a statistically significant positive correlation between zoning changes and rising property values, implying that updated regulations can effectively boost real estate market performance. The study also accounts for external factors, such as infrastructure development and local economic conditions, which significantly influence the outcomes of zoning changes. This research adds to the existing urban planning and property economics literature by demonstrating how zoning regulations can stimulate local economies and guide policy decisions. A key contribution of this study is its comparative analysis of property value changes in areas with and without zoning updates, providing valuable insights into the influence of zoning on property values in developing regions while emphasizing the importance of a holistic approach in assessing zoning impacts.
Triangulasi Kesenjangan Digital: Trajektori Inklusi Keuangan Indonesia dalam Konteks ASEAN Pasca-Findex 2025 Mubarak, Husni; Ningsih, Selly Kudrati; Syahrif, Airul; Az Zakiyyah, Firsty Azizah; Az Zakiyyah, Nurul Azizah; Sukarniati, Lestari; Yunizarrahman, Yunizarrahman
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.50044

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis triangulatif terhadap lanskap inklusi keuangan digital Indonesia, dengan membandingkannya terhadap negara-negara tetangga di ASEAN. Dengan memanfaatkan basis data Global Findex 2025 dari Bank Dunia yang baru dirilisyang mencakup indikator-indikator baru terkait konektivitas dan keamanan digitalpenelitian ini memetakan posisi Indonesia dalam hal adopsi pembayaran digital dan kesenjangan gender. Temuan dari survei sisi permintaan (demand-side) ini kemudian dianalisis secara kontekstual dengan kerangka kebijakan regional ASEAN, seperti inisiatif Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity) dan toolkit kebijakan untuk UMKM digital. Sebagai pilar ketiga triangulasi, data survei global ini disandingkan dengan data pasar dan regulasi domestik sisi penawaran (supply-side) pasca-2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, yang mencakup pertumbuhan layanan keuangan digital seperti Buy Now, Pay Later (BNPL) dan penguatan kerangka perlindungan konsumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun Indonesia menunjukkan kemajuan pesat dalam adopsi pembayaran digital yang didorong oleh kebijakan, keberhasilan ini menutupi tantangan mendasar dalam hal ketahanan keuangan dan kesenjangan gender yang lebih bernuansa. Kesenjangan ini menjadi lebih jelas ketika data persepsi dari survei global dikontraskan dengan realitas transaksional pasar domestik. Artikel ini berargumen bahwa metode triangulasi ini menawarkan model yang lebih kokoh untuk analisis kebijakan, mengungkap area-area kritis untuk intervensi yang tidak akan terlihat dari analisis sumber tunggal, dan menggarisbawahi pergeseran penting dari sekadar mengukur akses keuangan menuju evaluasi kualitas dan keberlanjutan inklusi.
Peningkatan Kompetensi Pemasaran Digital Pada UMKM Brochiick melalui Program Pelatihan dan Pendampingan Fajar, Andi Faiha Alya; Aris, Valentino; Muhammad, Fadil; Ningsih, Selly Kudrati; Mubarak, Husni; Syarif, Airul
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abdiekbis.v5i2.9999

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun masih banyak yang menghadapi kendala dalam mengadopsi strategi pemasaran digital. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada UMKM Brochiick, sebuah usaha kuliner yang belum memanfaatkan platform digital secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pemasaran digital pemilik dan staf melalui program terstruktur yang mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan praktik langsung dalam pembuatan konten, pengelolaan akun, serta pemanfaatan fitur Instagram seperti feeds, reels, dan stories. Evaluasi dilakukan berdasarkan metrik kinerja digital marketing, yaitu tayangan, jangkauan, interaksi konten, kunjungan profil, dan jumlah pengikut. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan tayangan sebesar 138,9%, peningkatan interaksi konten sebesar 670,6%, peningkatan jangkauan sebesar 238,6%, peningkatan kunjungan profil sebesar 23,7%, dan peningkatan jumlah pengikut sebesar 18,8%. Temuan ini menegaskan bahwa program pelatihan dan pendampingan efektif dalam meningkatkan literasi digital, memperbaiki kualitas konten media sosial, serta memperluas jangkauan pasar UMKM Brochiick. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan dan pendampingan digital marketing merupakan strategi yang tepat untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan UMKM di era digital.