Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kode Etik Profesi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Konteks Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Society 5.0 Sari, Rinda Puspita; Safriadi, Safriadi
Intelektualita Vol 13, No 1 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ji.v13i1.20915

Abstract

Kode etik profesi guru Pendidikan Agama Islam yaitu sebagai suatu disiplin filosofis yang sangat diperlukan dalam interaksi sesama manusia untuk memutuskan pola-pola perilaku yang baik berdasarkan pertimbangan moral yang berlaku. Kode etik guru bertujuan menjaga etika dan meningkatkan martabat guru, menjadikan guru sebagai pendidik yang handal dan mampu mengembangkan seluruh potensi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kode etik profesi guru pendidikan agama islam dalam konteks peningkatan mutu pendidikan di era 5.0. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) memamkai pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan menggunakan metode deskriptif analisis. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam peningkatan mutu pendidikan Islam di era society 5.0 ini, guru PAI mampu menerapkan kode etik profesi guru sesuai dengan yang telah ditentukan, karena guru PAI merupakan hal yang sentral, baik itu dari segi perencana, pelaksana, maupun sebagai evaluator pembelejaran. Hal ini berarti bahwa kemampuan profesional guru PAI dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pembelajaran juga sangat bergantung pada kemampuan profesional guru, terutama dalam memberikan kemudahan belajar kepada siswa secara efektif dan efisien. Norma agama adalah alasan yang kuat untuk seseorang berpegang tegus pada perilaku baik dan menjauhi perilaku buruk.
Optimasi Sediaan Sirup Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) Berdasarkan Variasi Kadar CMC-Na dan Saccarum Album Latifah, Fadzil; Sari, Rinda Puspita; Komalasari, Delia
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30795

Abstract

Kulit merupakan organ tubuh yang mempunyai letak paling luar dan terbesar pada manusia. Kulit berfungsi sebagai lapisan penghalang untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh lingkungan. Paparan kronis terhadap radiasi UV dapat menimbulkan banyak efek samping pada kulit, seperti penuaan dini, kanker kulit, dan penurunan kemampuan respon imun. Antioksidan adalah salah satu zat yang dapat memberikan perlindungan endogen dan tekanan oksidatif eksogen dengan menangkap radikal bebas. Daun gedi (Abelmoschus manihot L) merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid yang dapat berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit. Sediaan sirup ditujukan untuk memudahkan konsumsi atau penggunaannya.Penelitian ini bertujuan untuk didapatkan sirup antioksidan dari ekstrak daun gedi yang optimum. Sirup dibuat dengan zat pengental berupa kombinasi CMC-Na dan Sukrosa. Metode ekstrasi yang digunakan yaitu maserasi sedangkan untuk optimasi formulasi menggunakan SLD. Dari penelitian didapatkan formasi optimum sirup daun gedi kombinasi CMC-Na 0,25% dan sukrosa 0,75%. Kombinasi CMC-Na dan sukrosan dapat meningkatkan viskositas, namun tidak mempengaruhi rasa, warna dan bau dari sirup.
Kode Etik Profesi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Konteks Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Society 5.0 Sari, Rinda Puspita; Safriadi, Safriadi
Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol. 13 No. 1 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ji.v13i1.20915

Abstract

Kode etik profesi guru Pendidikan Agama Islam yaitu sebagai suatu disiplin filosofis yang sangat diperlukan dalam interaksi sesama manusia untuk memutuskan pola-pola perilaku yang baik berdasarkan pertimbangan moral yang berlaku. Kode etik guru bertujuan menjaga etika dan meningkatkan martabat guru, menjadikan guru sebagai pendidik yang handal dan mampu mengembangkan seluruh potensi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kode etik profesi guru pendidikan agama islam dalam konteks peningkatan mutu pendidikan di era 5.0. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) memamkai pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan menggunakan metode deskriptif analisis. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam peningkatan mutu pendidikan Islam di era society 5.0 ini, guru PAI mampu menerapkan kode etik profesi guru sesuai dengan yang telah ditentukan, karena guru PAI merupakan hal yang sentral, baik itu dari segi perencana, pelaksana, maupun sebagai evaluator pembelejaran. Hal ini berarti bahwa kemampuan profesional guru PAI dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pembelajaran juga sangat bergantung pada kemampuan profesional guru, terutama dalam memberikan kemudahan belajar kepada siswa secara efektif dan efisien. Norma agama adalah alasan yang kuat untuk seseorang berpegang tegus pada perilaku baik dan menjauhi perilaku buruk.