Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SUSPENSI ASAM MEFENAMAT Latifah, Fadzil; Lovinia, Eti; Sholeh, Aries Badrush; Komalasari, Delia
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i1.27647

Abstract

Asam mefenamat merupakan anti nyeri golongan Obat Antiinflamasi Non Steroid (OAINs), dengan mekanisme kerja menghambat enzim siklooksigenase (COX). Formulasi menggunakan suspending agent Pulvis Gummi Arabicum (PGA) konsentrasi 7,5% dan menggunakan Sorbitol 9% untuk sediaan 60 ml. Uji mutu fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji pH, uji Bobot jenis dan uji viskositas, dan dilakukan penetapan kadar asam mefenamat dalam suspensi.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah asam mefenamat dapat diformulasikan sebagai suspensi., Untuk Mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan kadar Pulvis Gummi Arabicum (PGA) dan konsentrasi optimum sebagai suspending agent terhadap stabilitas suspensi asam mefenamat. dan Untuk mengetahui kadar asam mefenamat dalam suspense. Metode yang digunakan merupakan penelitian kuantitaif dengan desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan SLD (Simple Latix Design) untuk menentukan formula optimum.; Hasil yang diperoleh suspensi asammefenamat dengan suspending agent PGA 7,5% dievaluasi selama 30 hari memenuhi kriteria stabil dengan uji meliputi organoleptis, uji pH, uji Viskositas, dan uji bobot jenis. Uji Organoleptis dengan warna kuning (lemon), bau Lemon,bentuk Cair , dan pH 5-5,07, viskositas 120-160 cps, dan bobot jenis >1 g/ml. dan hasil uji penetapan kadar suspensi mengandung asammefenamat 92-105%. ; Kesimpulan yang diperoleh asam mefenamat dapat diformulasikan sebagai suspense , dan stabil dalam pengujian organoleptis, pH, Bobot jenis, dan viskositas. Konsentrasi PGA yang paling berpengaruh dan stabil adalah 7,5%, dan hasil penetapan kadar dari suspense asamefenamat yang dibuat adalah 92-105% dengan rata rata kadar yaitu 99,3 % asam asam mefenamat.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN PADAT DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica L.) Fitri, Annisa Salma; Komalasari, Delia; Sutanto, Teja Dwi
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i1.27648

Abstract

Persentase penduduk Indonesia terhadap penggunaan sabun sangat lah tinggi. Oleh karena itu sabun merupakan kebutuhan primer hampir seluruh kalangan. Sabun terbuat dari dua senyawa yaitu natrium dan asam lemak berfungsi sebagai pembersih tubuh. Rimpang kunyit (Curcuma domestica L.) mempunyai warna khas yaitu kuning yang termasuk dalam golongan senyawa pelifenol bermanfaat sebagai antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah (Curcuma domestica L.) dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun padat dan untuk mengetahui pengaruh ekstrak (Curcuma domestica L.) terhadap sifat sediaan sabun. Metode pada penelitian menggunakan metode eskprimental dengan formula sabun padat kosentrasi F1 sebesar 2%, F2 4%, dan F3 6%. Uji evaluasi mutu fisik sabun padat yaitu uji organoleptik, uji PH, uji stabilitas busa, uji iritasi, dan uji hedonik. Pada uji organoleptik didaptakan warna F0 putih tulang, F1 coklat Muda, F2 Coklat, dan F3 coklat tua. Pada uji pH F0 10,3, F1 10,5, F2 10,5, dan F3 10,5. Pada uji stabilitas busa F0 76%, F1 68%, F2 74%, F3 76%. Berdasarkan hasil uji fisik menujukan F1,F2,dan F3 memenuhi sifat fisik yang baik dengan pH rata-rata 10,3 – 10,6 sesuai dengan pH sabun 9-11, memiliki stabilitas busa rata 68% - 76%.
Optimasi Sediaan Sirup Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) Berdasarkan Variasi Kadar CMC-Na dan Saccarum Album Latifah, Fadzil; Sari, Rinda Puspita; Komalasari, Delia
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30795

Abstract

Kulit merupakan organ tubuh yang mempunyai letak paling luar dan terbesar pada manusia. Kulit berfungsi sebagai lapisan penghalang untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh lingkungan. Paparan kronis terhadap radiasi UV dapat menimbulkan banyak efek samping pada kulit, seperti penuaan dini, kanker kulit, dan penurunan kemampuan respon imun. Antioksidan adalah salah satu zat yang dapat memberikan perlindungan endogen dan tekanan oksidatif eksogen dengan menangkap radikal bebas. Daun gedi (Abelmoschus manihot L) merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid yang dapat berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit. Sediaan sirup ditujukan untuk memudahkan konsumsi atau penggunaannya.Penelitian ini bertujuan untuk didapatkan sirup antioksidan dari ekstrak daun gedi yang optimum. Sirup dibuat dengan zat pengental berupa kombinasi CMC-Na dan Sukrosa. Metode ekstrasi yang digunakan yaitu maserasi sedangkan untuk optimasi formulasi menggunakan SLD. Dari penelitian didapatkan formasi optimum sirup daun gedi kombinasi CMC-Na 0,25% dan sukrosa 0,75%. Kombinasi CMC-Na dan sukrosan dapat meningkatkan viskositas, namun tidak mempengaruhi rasa, warna dan bau dari sirup.
Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) Kota Bengkulu Melalui Program Inkubasi Bisnis Windirah, Nola; Novanda, Ridha Rizki; Barchia, Faiz; Rahman, Refpo; Komalasari, Delia; Anis, Ulfah; Husna, Muhimmatul; Agwil, M. Winalia; Saputra, Ismed; Yusuf, Muhammad; Hendrawan, Faiz Rasyid; Arif, Prasetya; Sopian, Mochamad
DHARMA RAFLESIA Vol 23 No 1 (2025): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v23i1.38782

Abstract

Abstrak: Pelaku usaha ultra mikro seringkali menghadapi berbagai kendala. Termasuk keterbatasan akses terhadap pembiayaan, kurangnya pengetahuan tentang manajemen bisnis, dan minimnya dukungan dalam aspek legalitas serta pemasaran produk. Program inkubasi bisnis oleh Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Bengkulu (IBT Unib) yang berkolaborasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Kementerian Keuangan RI bertujuan untuk memberdayakan debitur atau calon debitur Pembiayaan UMi melalui serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas. Subyek pengabdian pada program ini yakni Pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) Kota Bengkulu yang menerima pembiayaan usaha oleh PIP KemenKeu RI berjumlah 200 orang. Metode kegiatan dilakukan dengan rangkaian tutorial “Youth IBT agent (YIA)”, kick off meeting, Workshop Financial Smart, Pelatihan Pengelola Keuangan dan Pemasaran, dan Pelatihan Pendampingan Legalitas Usaha. Hasil kegiatan pertama yakni dosen dan mahasiswa telah mampu untuk menjalankan pendampingan dari serangkaian kegiatan. Kedua, kick of meeting menghasilkan kesepakatan kerjasama program antar IBT dan PIP. Ketiga, kapasitas pelaku ultra mikro di Kota Bengkulu mengalami peningkatan terkait financial smart, pengelolaan keuangan dan pemasaran, dan legalitas usaha.