Nadia Muthia Hanifah Amrin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Status Gizi dan Aspek Ergonomi dengan Kejadian Low Back Pain pada Pekerja di PT. Varia Usaha Beton Nadia Muthia Hanifah Amrin; Muhammad Khidri Alwi; Sitti Patimah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.147

Abstract

WHO mengatakan bahwa 50-80% pekerja di seluruh dunia pernah mengalami low back pain. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui hubungan status gizi, sikap kerja badan, sikap kerja leher, sikap kerja kaki, sikap kerja lengan atas, sikap kerja lengan bawah dan sikap kerja pergelangan tangan dengan kejadian low back pain. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel sebanyak 48 pekerja secara sampling jenuh dari pekerja buruh angkut PT.Varia Usaha Beton. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juni-13Juli 2020. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian low back pain p = 1,000, tidak ada hubungan antara sikap kerja badan dengan kejadian low back pain p = 0,065, tidak ada hubungan antara sikap kerja leher dengan kejadian low back pain p= 0,153. Ada hubungan antara sikap kerja kaki dengan kejadian low back pain p= 0,004. Ada hubungan antara sikap kerja lengan atas dengan kejadian low back pain p = 0,004. Tidak ada hubungan antara sikap kerja lengan bawah dengan kejadian low back pain p=0,089, tidak ada hubungan antara sikap kerja pergelangan tangan dengan kejadian low back pain p=0,089. Bagi pekerja kiranya dapat melakukan istirahat beberapa menit saat merasakan kelelahan ketika bekerja. Melakukan pemanasan ringan seperti peregangan tangan, pinggang, leher, kaki dan bahu sebelum memulai pekerjaan. Dalam mengangkat paving diharapkan memperbaiki sikap kerja dengan mengubah posisi kerja secara bergantian. Diharapkan kepada pimpinan perusahaan memberikan ruang pekerja melakukan relaksasi melalui kegiatan positif dan adanya sosialisasi diberikan untuk mengurangi kejadian low back pain.
The Relationship between Education Level and Age with Compliance in Reporting Needlestick Injuries Among Healthcare Workers at Hospital X Putri, Amilah Eka; Nadia Muthia Hanifah Amrin; Ummu Kamilah; Rendhar Putri Hilintang; A Ferina Herbourina Bonita
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 03 (2025): Jurnal EduHealt, Edition July - September , 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Needlestick injuries are one of the most common occupational accidents among healthcare workers and carry the risk of transmitting bloodborne diseases such as HIV, HBV, and HCV. The reporting rate of these incidents remains low, influenced by various factors including individual characteristics such as education level and age. To determine the relationship between education level and age with compliance in reporting needlestick injury incidents among healthcare workers at Hospital X. This study used an observational analytic design with a cross-sectional approach. The sample consisted of 70 healthcare workers who had experienced or were at risk of experiencing needlestick injuries, selected based on inclusion criteria. Data were collected using a structured questionnaire that had been tested for validity and reliability, then analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test with a significance level of p < 0.05. The majority of respondents held a bachelor's degree (57.1%) and were aged 20–29 years (61.4%). The highest reporting compliance was found in the bachelor's degree group (90%) and the 20–29 age group (81.4%). Chi-Square test results showed a significant relationship between education level and reporting compliance (p = 0.042) and between age and reporting compliance (p = 0.031). The main reason for not reporting was the perception of low infection risk (55.7%). Education level and age are significantly related to compliance in reporting needlestick injuries. Interventions to improve compliance should focus on continuous education, ease of reporting procedures, and strengthening the culture of occupational safety.