Daarul Ihsan Islamic Boarding School (DIIBS) yang terletak di desa Andaman II, kecamatan Anjir Pasar, kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan merupakan pondok pesantren yang menerapkan program tahfidz Alquran di samping pembelajaran kitab kuning yang mana di dalamnya melibatkan beberapa lembaga pendidikan dan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari kegiatan akademik kampus yang terus menerus diadakan setiap tahunnya. Program KKN diperuntukkan kepada mahasiswa/i semester 7 yang sedang melakukan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai, kegiatan KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana kegiatan KKN dilaksanakan di Pondok Pesantren selama 3 bulan. KKN ini dilaksanakan dalam upaya menjalankan simbol Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian dalam praktek lapangannya. Metode yang digunakan adalah observasi dengan menghimpun data secara meluas, dan dokumentasi yang berupa catatan, jurnal, postingan sosial media dan sebagainya. Fungsi dari metode ini adalah untuk mendapatkan sejumlah informasi tentang pondok pesantren. Program kerja yang dibawakan oleh STIQ Amuntai yakni pembelajaran tahsin Alquran untuk membantu para santri/wati agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar serta pembelajaran bahasa Arab dengan memaksimalkan kosakata bahasa Arab. Bukan hanya pembelajaran tahfidz dan tahsin saja yang dilaksanakan oleh para mahasiswa namun juga harus membimbing santri/wati dalam kegiatan yang telah ada di pondok tersebut, seperti kegiatan ibadah, muhadharah, muhadatsah, diskusi, GKF, membimbing dalam mengikuti lomba-lomba untuk mengasah kemampuan mereka serta membimbing santri/wati agar berakhlak terpuji kepada sesama, yang lebih muda, dan yang lebih tua. Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Zamzam Rasyidi M.Pd. Kegiatan PPL-KKN di pondok pesantren memiliki kesan tersendiri bagi mahasiswa terutama di masa pandemi seperti ini.