Biji hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) merupakan salah satu tanaman yang memilikikandungan aktivitas antioksidan alami yang kuat. Namun, aktivitas antioksidan inikurang dimanfaatkan terutama dalam produk kosmetik. Sediaan yang dibuat dalampenelitian ini adalah sediaan toner. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikantoner menggunakan ekstrak biji hanjeli yang stabil serta memiliki aktivitas antioksidanyang efektif dan dapat diaplikasikan dalam perawatan kulit wajah. Metode yangdigunakan yaitu penelitian laboratorium eksperimental dengan variasi konsentrasiekstrak pada FI (0,5%) FII (1%) dan FIII (1,5%) dengan uji stabilitas menggunakanmetode freeze thaw sebanyak 3 siklus serta mengamati perubahan nilai pH, viskositasdan homogenitas pada produk, evaluasi yang dilakukan pada setiap formula bertujuanuntuk menentukan karakteristik yang paling stabil dan memenuhi standar kosmetik.Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis padapanjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan FII (1% ekstrak) memilikikarakteristik yang stabil dengan. pH yang tetap dalam rentang 5,0–5,5 dan viskositasoptimal. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada ekstrak murni dengan nilai IC50sebesar 74,36 ppm, yang termasuk dalam kategori antioksidan kuat. Sedangkanformula FII menunjukkan nilai IC50 sebesar 195,69 ppm, yang termasuk dalam kategoriantioksidan lemah. Kesimpulannya, formula FII dipilih karena stabilitas fisik dan aktivitasantioksidan yang cukup baik dalam produk kosmetik, meskipun aktivitas antioksidanyalebih rendah dibandingkan ekstrak murni. Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak bijihanjeli sebagai bahan aktif alami dalam produk perawatan kulit yang efektif dan amandalam melindungi kulit dari efek yang merusak oleh radikal bebas dan dapatmemperlambat proses penuaan kulit.