Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Bahaya Penggunaan Krim Pencerah Kulit Wajah yang Mengandung Merkuri di Kelurahan Pasirbiru Wulandari, Ajeng; Ningrum Syaputri, Fauzia; Daru Asmara Tugon, Titian; Puji Rahayu, Anis; Lestari, Dwintha; Raudhatil Jannah, Nanda
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 2 (2022): Farmasis : Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i2.6042

Abstract

Krim pencerah kulit wajah merupakan salah satu kosmetik yang banyak digunakan oleh kaum wanita karena memiliki manfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, perawatan bintik-bintik hitam dan dapat mencerahkan warna kulit wajah sehingga dapat membuat wanita tampil lebih cantik. Namun dibalik manfaatnya yang baik, krim pencerah kulit wajah memiliki kandungan merkuri yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan penggunanya. Oleh karena itu pentingnya tingkat pengetahuan tentang bahaya penggunaan krim pencerah kulit wajah yang mengandung merkuri. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasirbiru dengan menggunakan metode kuantitatif pengolahan data primer hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden wanita melalui progam SPSS. Hasil yang didapat dari pengolahan data pada SPSS menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Pasirbiru termasuk dalam kategori baik yang menunjukkan sejumlah 64 persen respoden termasuk ke dalam kategori tersebut. Kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap penggunaan krim pencerah kulit wajah yang mengandung merkuri di Kelurahan Pasirbiru dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,004 dan percent correlation sebesar 0,286.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Toner Dari Ekstrak Biji Hanjeli (Coix Lacryma-Jobi L.) Sebagai Antioksidan Azizah, Nurul; Aliza Putriana, Norisca; Daru Asmara Tugon, Titian
Majalah Farmasetika Vol 9, No 6 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i6.59038

Abstract

Biji hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) merupakan salah satu tanaman yang memilikikandungan aktivitas antioksidan alami yang kuat. Namun, aktivitas antioksidan inikurang dimanfaatkan terutama dalam produk kosmetik. Sediaan yang dibuat dalampenelitian ini adalah sediaan toner. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikantoner menggunakan ekstrak biji hanjeli yang stabil serta memiliki aktivitas antioksidanyang efektif dan dapat diaplikasikan dalam perawatan kulit wajah. Metode yangdigunakan yaitu penelitian laboratorium eksperimental dengan variasi konsentrasiekstrak pada FI (0,5%) FII (1%) dan FIII (1,5%) dengan uji stabilitas menggunakanmetode freeze thaw sebanyak 3 siklus serta mengamati perubahan nilai pH, viskositasdan homogenitas pada produk, evaluasi yang dilakukan pada setiap formula bertujuanuntuk menentukan karakteristik yang paling stabil dan memenuhi standar kosmetik.Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis padapanjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan FII (1% ekstrak) memilikikarakteristik yang stabil dengan. pH yang tetap dalam rentang 5,0–5,5 dan viskositasoptimal. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada ekstrak murni dengan nilai IC50sebesar 74,36 ppm, yang termasuk dalam kategori antioksidan kuat. Sedangkanformula FII menunjukkan nilai IC50 sebesar 195,69 ppm, yang termasuk dalam kategoriantioksidan lemah. Kesimpulannya, formula FII dipilih karena stabilitas fisik dan aktivitasantioksidan yang cukup baik dalam produk kosmetik, meskipun aktivitas antioksidanyalebih rendah dibandingkan ekstrak murni. Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak bijihanjeli sebagai bahan aktif alami dalam produk perawatan kulit yang efektif dan amandalam melindungi kulit dari efek yang merusak oleh radikal bebas dan dapatmemperlambat proses penuaan kulit.