Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NANAS (ananas comosus L. Merr) MENJADI SYRUP KAYA VITAMIN DI KECAMATAN PAYARAMAN Mahmud, Ardiansyah; Wulandari, Ajeng; Leliyana, leni Riska; Wahyuputra, lalu Bintang; Maulana, Suhadi; Ningsih, Widia
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.117 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.363

Abstract

Kecamatan Payaraman merupakan suatu daerah yang memiliki potensi yang besar dalam bidang perkebunan nanas dan dapat menjadi komoditas unggulan daerah. Penggunaan tanah Payaraman sebagian besar diperuntukan untuk pertanian, padi, nanas, dan karet sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Dengan luas perkebunan karet yang dimanfaatkan sebagai lahan tanam nanas. Banyaknya hasil perkebunan nanas yang dihasilkan membuat nanas menjadi komoditas unggulan dan mencukupi kebutuhan dan permintaan setempat hal ini mengakibatkan harga nanas dijual dengan harga rendah. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini pelatihan secara langsung dengan warga. Pembuatan sirup kulit nanas dengan cara memasak kulit nanas, belimbing putih telur dan gula pasir untuk kemudian dikemas dengan botol yang sudah disterilisasi dengan direndam air panas. Dengan pemberdayaan ini diharapkan warga dapat memanfaatkan kulit nanas sebagai meningkatkan asupan vitamin, nilai sehat, ekonomis serta dapat menjadi peluang usaha.
Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Bahaya Penggunaan Krim Pencerah Kulit Wajah yang Mengandung Merkuri di Kelurahan Pasirbiru Wulandari, Ajeng; Ningrum Syaputri, Fauzia; Daru Asmara Tugon, Titian; Puji Rahayu, Anis; Lestari, Dwintha; Raudhatil Jannah, Nanda
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 2 (2022): Farmasis : Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i2.6042

Abstract

Krim pencerah kulit wajah merupakan salah satu kosmetik yang banyak digunakan oleh kaum wanita karena memiliki manfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, perawatan bintik-bintik hitam dan dapat mencerahkan warna kulit wajah sehingga dapat membuat wanita tampil lebih cantik. Namun dibalik manfaatnya yang baik, krim pencerah kulit wajah memiliki kandungan merkuri yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan penggunanya. Oleh karena itu pentingnya tingkat pengetahuan tentang bahaya penggunaan krim pencerah kulit wajah yang mengandung merkuri. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasirbiru dengan menggunakan metode kuantitatif pengolahan data primer hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden wanita melalui progam SPSS. Hasil yang didapat dari pengolahan data pada SPSS menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Pasirbiru termasuk dalam kategori baik yang menunjukkan sejumlah 64 persen respoden termasuk ke dalam kategori tersebut. Kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap penggunaan krim pencerah kulit wajah yang mengandung merkuri di Kelurahan Pasirbiru dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,004 dan percent correlation sebesar 0,286.
Sampling methods in handling imbalanced data for Indonesia health insurance dataset Kurniadi, Felix Indra; Purwandari, Kartika; Wulandari, Ajeng; Permai, Syarifah Diana
IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Vol 13, No 1: March 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijai.v13.i1.pp348-357

Abstract

Health insurance fraud is one of the most frequently occurring fraudulent acts and has become a concern for every insurance. According to data from The Indonesian General Insurance Association or Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), the private insurance industry suffered losses up to billions rupiah throughout 2018 due to the fraudulent acts commited by the perpetrators. The problem in with the number of frauds in Indonesia is that the current system is highly vulnerable and they is still done manually. The other problem from this detection is imbalance data which often occurs in fraudulent cases. In this research, we used a sampling methods using several machine learning as the baseline. The result shows that the instance hardness thresholding algorithm and extreme gradient boosting gives the best performance for all the case. It shows the method can reduced the bias and can achieve better generalization.
Strategies for Introducing the Cultural Values of Gresik Embodied in Damar Kurung: A Study on Early Childhood Ubaidillah, Ubaidillah; Nisa, Aini Farkhatun; Amaliyah, Fara Abidatul; Saidah, Syafa’atul Nur; Wulandari, Ajeng; Nathania, Aprilia Dini Nasywa; Imamah, Roisatul
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2025): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v14i1.13029

Abstract

This research aims to introduce the cultural values of Gresik through Damar Kurung, a cultural icon, to early childhood students as part of preserving local wisdom and shaping the character of future generations. The research employs a descriptive qualitative method using observation, interviews, and documentation. The subjects are 20 children aged 3-4 years at Taman Pengasuhan Anak (TPA) Harmoni in Gresik Regency, selected using purposive sampling. The results reveal that cultural introduction strategies involving direct and audiovisual exposure to Damar Kurung, coloring activities, and practicing traditional and religious values effectively enhance children's cultural understanding and fine motor skills. Approximately 70% of participants showed expected developmental progress in recognizing cultural values, including religiosity, tradition, social interaction, and education. This research concludes that utilizing local art forms like Damar Kurung as educational media provides enjoyable and meaningful learning experiences supporting young children's character development. Such strategies expand cultural awareness, foster an appreciation for local arts, and inspire a commitment to preserving traditions among younger generations.
Semiotika Batik Jepara sebagai Bentuk Identitas Budaya Lokal Masyarakat Jepara Amalia, Dina; Rosdiana , Aliva; Al Azizi, Najih; Wulandari, Ajeng
Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ejpis.v6i1.12169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan batik Jepara dengan mengilustrasikan motif-motif tersebut menggunakan analisis simbolik. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif dengan analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Motif batik Jepara menampilkan corak ilustrasi yang berbeda dengan motif batik lain di luar Jepara dan mempunyai makna tertentu yang melambangkan identitas budaya, dalam analisisnya merujuk pada teori Charles Sanders Pierce. Tiga elemen dasar yang disebut segitiga semiotika Peirce adalah tanda, objek, dan elemen interpretasi. Elemen-elemen ini menunjukkan bagaimana makna diciptakan dan dikomunikasikan. Fenomena yang tercipta dari desain batik di Jepara berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Jepara, karena berperan penting dalam menentukan warna, bentuk, corak, dan estetika desain keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif batik Jepara dipersepsi melalui interpretasi simbol dan warna yang digunakan selaras dengan nilai budaya. Dengan memaknai motif batik Jepara diharapkan budaya Jepara dan ciri khasnya dapat dikenal hingga mancanegara sebagai kearifan lokal dan perlu dilestarikan.
Comparing CNN Architecture for Indonesian Speciality Cuisine Classification Wulandari, Ajeng
Engineering, MAthematics and Computer Science Journal (EMACS) Vol. 6 No. 1 (2024): EMACS
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/emacsjournal.v6i1.11076

Abstract

Indonesia's diverse and flavorful cuisine is a hidden gem, reflecting the nation's rich history and cultural tapestry. However, many of these culinary treasures remain undiscovered by a wider audience despite the popularity of beef rendang. This study represents a fascinating blend of technology and gastronomy, using smart computers to unravel the secrets of Indonesian flavors. This research employs one of the most popular neural networks methods called Convolutional Neural Network (CNN) to shine a light on many citizens' favorite regional specialty cuisine which is Padang cuisine from West Sumatra, Indonesia. Gathering a collection of 993 images from 9 various dishes, the machine is trained to automatically recognize these unique culinary delights. Among several different Convolutional Neural Network models trained and tested, DenseNet-201 emerged as the top performer, showcasing remarkable accuracy, precision, recall and f1-score higher than 0.90. By harnessing the power of advanced neural networks, we not only gain insights into the intricacies of the region's culinary traditions but also pave the way for a deeper appreciation and understanding of the cultural significance embedded in every bite. Beyond this research technological achievements, it also emphasizes the importance of preserving and promoting Indonesia's diverse culinary heritage and rich tapestry of global food heritage.
Physical manifestations of violence on children in the teeth, jaw, and facial areas in odontology forensic Wulandari, Ajeng; Riyanti, Eriska; Oscandar, Fahmi
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 27, No 2 (2015): July 2015
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjd.vol27no2.26660

Abstract

Introduction: Child abuse often occurs among children and leaves a negative impact on the rest of their life. The purpose of this study was to determine the significance of the manifestation of violence on the teeth, jaw, and facial from the view of odontology forensic. Methods: This study was descriptive research. Forty subjects were involved, which were taken using the purposive sampling method. Data obtained in the form of questionnaires and presented in tabular form. Results: The result has shown that 20.32% of the subjects had oral injuries. 20.32% of the subjects had oral bleeding, followed by bleeding gums, tooth bleeding, tooth mobility, tooth fractures, swollen gum, and swollen lips—injuries to the facial area including laceration, incision and burns. The highest incidence was 70.59% of facial injuries involving the middle third of the face, followed by the upper third, and then lower third of the face. Conclusion: The most manifestation of violence among the child abuse case involved are observed in dental and facial areas.
Peran Roblox dalam Pembentukan Identitas Generasi Muda: Sebuah Tinjauan Literatur Wulandari, Ajeng; Fahrudin, Atef; Rahman, Azizul
Interaction Communication Studies Journal Vol. 2 No. 2 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/interaction.v2i2.4777

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran Roblox sebagai platform permainan daring dan ekosistem sosial kreatif dalam membentuk identitas kaum muda. Penelitian ini mencakup dimensi psikologis, sosial, kultural, edukasional, dan etis, dengan fokus pada peluang dan tantangannya. Studi ini menggunakan tinjauan literatur sistematis terhadap sepuluh studi internasional terbaru, dengan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi tren yang muncul. Temuan menunjukkan bahwa Roblox memfasilitasi eksplorasi diri melalui kustomisasi avatar, interaksi daring, dan kolaborasi kreatif. Keterlibatan positif dalam komunitas dan kerja tim dapat memperkuat rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi, sementara pengalaman negatif seperti perundungan daring atau paparan konten berbahaya dapat menghambat perkembangan identitas. Beberapa studi juga menyoroti potensi Roblox untuk intervensi edukasional dan psikosocial, dengan keberhasilan bergantung pada narasi yang dirancang dengan baik dan moderasi yang kuat. Selain itu, konteks budaya, kebijakan perlindungan data, dan keselamatan digital memainkan peran penting dalam membentuk hasil tersebut. Studi ini menekankan perlunya kolaborasi antara pengembang, pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk menciptakan lingkungan virtual yang aman, inklusif, dan mendukung bagi pertumbuhan identitas yang berkelanjutan pada kaum muda.