Utari, Sri Defi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK PEREMPUAN USIA 9-12 TAHUN DALAM MENGHADAPI MENARCHE: THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF 9-12 YEARS OLD GIRL IN DEALING WITH MENARCHE Utari, Sri Defi; Pratiwi, Tiara Fatma; Wahdi, Achmad
WELL BEING Vol 8 No 2 (2023): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v8i2.200

Abstract

Menarche merupakan hal normal bagi seorang wanita, tetapi akan menjadi masalah apabila kurangnya pengetahuan. Maka dari itu, perlu diberikannya health education agar dapat memperhatikan kesehatan pada saat menstruasi sehingga risiko terjadinya penyakit reproduksi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh health education terhadap tingkat pengetahuan pada anak perempuan usia 9-12 tahun dalam menghadapi menarche di Madrasah Ibtidaiyah Madinatul Ulum Tembelang Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental menggunakan pendekatan “one-group pretest-posttest design.” Populasi pada penelitian ini adalah anak perempuan usia 9-12 tahun yang belum mengalami menarche dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 58 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan metode penelitian slide power point dan pop up book. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan Paired T-test. Hasil uji statistik dengan menggunakan Paired Sample T Test dengan nilai signifikansi p value = 0,000 < 0,05 bermakna H1 diterima, yang artinya ada pengaruh health education terhadap tingkat pengetahuan pada anak perempuan usia 9-12 tahun dalam menghadapi menarche. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh health education terhadap tingkat pengetahuan anak perempuan usia 9-12 tahun dalam menghadapi menarche di Madrasah Ibtidaiyah Madinatul Ulum Tembelang Jombang.
PENERAPAN TERAPI TEKNIS NAPAS BUTEYKO DAN POSISI ORTHOPNEA TERHADAP PENURUNAN SESAK NAPAS PADA PASIEN ASMA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG GATOTKACA RSUD JOMBANG : STUDI KASUS Utari, Sri Defi; Camelia, Dina; Pratiwi, Tiara Fatma; Wahyudi, Yuyud; Fitriyah, Erna Ts
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37180

Abstract

Asma adalah suatu penyakit di mana terjadinya inflamasi kronik pada saluran pernapasan sehingga dapat meningkatkan hiperresponsif jalan napas dengan gejala berupa mengi, sesak napas, batuk pada malam hari hingga dini hari, serta dada yang terasa berat. Pasien asma yang mengalami kekambuhan akan mengalami sesak napas sehingga dapat diterapkan terapi non farmakalogi seperti Teknik Napas Buteyko dan Posisi Orthopnea. Tujuan penelitian mampu melakukan penerapan intervensi Teknis Napas Buteyko dan Posisi Orthopnea pada pasien asma dalam mengatasi masalah Pola Napas Tidak Efektif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan pendekataan asuhan keperawatan, subyek yang digunakan yaitu dua pasien asma dengan masalah pola napas tidak efektif. Penelitian dilakukan selama 3 hari menggunakan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, menentukan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan sesak napas pada pasien pertama hari kesatu ditemukan RR 26x/menit menurun pada hari kedua menjadi 22x/menit dan pada hari ketiga pasien sudah tidak sesak ditemukan RR 18x/menit, sedangkan pada pasien kedua hari kesatu ditemukan RR 26x/menit menurun pada hari ketiga menjadi 20x/menit. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan terkait terapi posisi othopnea dan teknis napas buteyko dapat diterapkan pada pasien asma dengan sesak napas pada masalah pola napas tidak efektif.