INTISARI Latar Belakang: Ibu pasca melahirkan seringkali tidak merasa bahagia akan kehadiran sang buah hati, hal tersebut disebabkan adanya perubahan peran yang terjadi dalam hidupnya. Ibu yang tidak mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dapat mengalami tekanan psikologis seperti babyblues. Dampak yang dirasakan akibat adanya babyblues dapat dirasakan oleh ibu, suami, keluarga dan bahkan orang – orang disekitar ibu yang mengalami babyblues. Babyblues masuk dalam kategori gangguan mental ringan yang sering diabaikan, tidak adanya dukungan dari keluarga menjadikan babyblues rentan meningkat menjadi gejala yang lebih serius. Metode: Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan berupa edukasi pemahaman pentingnya dukungan keluarga untuk ibu dalam mengatasi babyblues. Target dalam penyuluhan ini adalah keluarga dari ibu yang mengalami babyblues sperti suami, orang tua, mertua dan saudara sejumlah 30 responden. Survey tentang indikasi adanya gejala babyblues diberikan diawal kegiatan menggunakan kuesioner EPDS. Sesi diskusi dan evaluasi diberikan untuk menilai sejauh mana responden memahami materi yang telah diberikan selama kegiatan berlangsung. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan dari responden setelah materi diberikan, dibuktikan dengan keaktifan responden dalam bertanya saat sesi diskusi berlangsung dan menjawab pertanyaan dengan benar yang diberikan secara acak saat sesi evaluasi dilakukan. Kesimpulan: Dukungan keluarga sangat penting bagi ibu yang mengalami babyblues. Semakin baik dukungan keluarga yang diberikan, semakin baik ibu pasca melahirkan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pasca melahirkan. Kata Kunci: babyblues, dukungan keluarga, pasca melahirkan ABSTRACT Background : Postpartum mothers often do not feel happy about the presence of their baby, this is due to changes in roles that occur in their lives. Mothers who are unable to adapt to various changes can experience psychological stress such as baby blues. The impact felt due to babyblues can be felt by the mother, husband, family and even people around the mother who experiences babyblues. Babyblues is included in the category of mild mental disorders that are often ignored. The absence of support from the family makes babyblues susceptible to escalating into more serious symptoms. Method:This community service is carried out by providing outreach in the form of education understanding the importance of family support for mothers in overcoming baby blues. The targets for this counseling were the families of mothers who experienced baby blues, such as husbands, parents, in-laws and relatives, a total of 30 respondents. A survey regarding indications of baby blues symptoms was given at the beginning of the activity using the EPDS questionnaire. Discussion and evaluation sessions were provided to assess the extent to which respondents understood the material provided during the activity. Results:There was a significant increase in respondents' knowledge after the material was provided, as evidenced by the respondents' activeness in asking questions during the discussion session and answering questions correctly which were given randomly during the evaluation session. Conclusion:Family support is very important for mothers experiencing babyblues. The better the family support provided, the better the postpartum mother will be able to adapt to the changes that occur after giving birth. Keywords: babyblues, family support, postpartum