Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Framing Puan Maharani Saat Pidato IPU di Media Suara.com dan Kumparan Rahmat, Lintang Cahya; Ramadhini, Ayla Daniyah; Ismi' Aida, Thea Kirana; Sari, Gayatri Puspita; Wulan, Roro Retno
PRoMEDIA Vol 9, No 1 (2023): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v9i1.6853

Abstract

Abstract The mass media has its own method of presenting news to shape public perception, yet it frequently frames already-published material. This study aims to describe Puan Maharani's stammering framing of her news during her English-language speech at the 143rd Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly in Madrid, Spain. The Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki model was employed in the study's framing analysis. This study employed a descriptive qualitative method together with a framing analysis. The online press outlets Suara.com and Kumparan served as the study's subjects. The study's findings are as follows: 1) Puan Maharani's stammering during an English speech on Suara.com media led to framing analysis, which resulted in reporting that portrayed Puan Maharani as a leader who was deemed to have deficiencies due to poor English skills and was unfit to lead the trial by bringing the name of Indonesia. 2) The framing analysis of Puan Maharani's stuttering news during her speech to the Kumparan media led to news highlighting that a nervous attitude toward stammering while giving a speech was deemed typical because it needs a lot of practice in the fieldKeywords: Framing Analysis, News, Online Media  Abstraksi Media massa memiliki cara tersendiri dalam mengemas berita untuk membangun persepsi masyarakat namun media massa memiliki kecenderungan membingkai (framing) berita yang dipublikasikan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk medeksripsikan pembingkaian berita Puan Maharani yang terbata-terbata pada saat penyampaian pidato dalam Bahasa Inggris pada saat acara Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol. Analisis framing yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan analisis framing. Subjek pada penelitian ini yaitu media pers daring Suara.com dan Kumparan.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1) analisis framing pemberitaan Puan Maharani yang terbata-bata pada saat berpidato dalam Bahasa Inggris melaui media Suara.com menghasilkan pemberitaan yang menonjolkan Puan Maharani sebagai pemimpin dianggap memiliki kekurangan karena kemampuan berbahasa Inggris yang kurang baik dan tidak layak memimpin sidang dengan membawa nama Indonesia. 2) analisis framing pemberitaan Puan Maharani yang terbata-bata pada saat berpidato pada media Kumparan menghasilkan pemberitaan yang menonjolkan bahwa sikap nervous hingga terbata-bata ketika berpidato dianggap wajar karena perlunya banyak latihan ke lapangan.Kata Kunci: Analisis Framing, Berita, Media Daring
STRATEGI KOMUNIKASI PETUGAS KESEHATAN DALAM MENGAJAK MASYARAKAT MENGIKUTI VAKSINASI COVID-19 DI KOTA TERNATE Destiwati, Rita; Ramadhini, Ayla Daniyah
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 5: Desember 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i5.510

Abstract

Strategi komunikasi merupakan kombinasi antara taktik, perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Dalam mencapai tujuan tersebut suatu strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana hal itu perlu dilaksanakan secara operasional dan taktis dalam arti bahwa prosedur dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung pada situasi dan kondisi. Petugas Kesehatan di Kota Ternate dalam mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 ini menggunakan staregi komunikasi kepada masyarakat yakni mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, dan memilih media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam dengan petugas kesehatan yang menjadi vaksin COVID-19. Penelitian ini menggunakan triangulasi sebagai teknik validasi data. Strategi menyusun pesan yang dilakukan petugas kesehatan adalah senantiasa memberikan informasi terkait pentingnya mengikuti vaksin COVID-19, mematuhi protokol kesehatan, dan menginformasikan jumlah masyarakat yang mengikuti vaksin COVID-19 disetiap harinya. Memilih media komunikasi dengan mengajak masyarakat mendatangi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate atau lokasi-lokasi vaksin yang telah ditentukan melalui spanduk yang dibentangkan di beberapa lokasi strategis, menggunakan media sosial, serta melalui petugas kesehatan yang bertugas. Selain itu menetapkan metode dalam penyampaian pesan komunikasi yakni memberikan informasi dan nasihat kepada masyarakat ataupun orang terdekat terkait COVID-19 dan program vaksinasi, mana informasi yang benar dan mana informasi yang tidak benar, bahwa setelah melakukan vaksin tidak ada efek samping yang dapat menyebabkan orang meninggal dan vaksin COVID-19 sudah dipastikan halal, serta pentingnya masyarakat Kota Ternnate untuk mengikuti vaksin selain menginkatkan imun tapi juga untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh petugas kesehatan dengan melakukan beberapa teknik strategi komunikasi yakni mengenal khalaya, menyusun pesan, menetapkan metode, dan pemilihan media komunikasi dalam mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Kota Ternate. Karena tanpa strategi, kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19 di masa pandemi ini akan menyulitkan pelaksanaan program vaksinasi