This Author published in this journals
All Journal PRoMEDIA
Fonny Ambil, Jangki Dausat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAMPANYE PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK DI MEDIA SOSIAL (Analisis Wacana Kritis Pada Akun Instagram @taulebih.id) Hakim, Lukman; Septiana, Elyza; Fonny Ambil, Jangki Dausat; Rohimah, Afifatur
PRoMEDIA Vol 10, No 1 (2024): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v10i1.7164

Abstract

Pendidikan seksual seringkali dianggap tabu oleh sebagian masyarakat Indonesia, dan tidak jarang para orang tua enggan membicarakannya. Adanya pendidikan seksual dapat menghindari hal-hal buruk yang akan terjadi. Saat ini, pelecehan seksual sering dialami oleh anak di bawah umur. Antisipasi dari berbagai bentuk kekerasan seksual diawali dengan memberikan pemahaman pendidikan seksual kepada anak dengan cara yang baik dan benar sesuai usianya. Salah satu akun media sosial yang membahas tentang pendidikan seksual adalah akun Instagram @taulebih.id. Penelitian ini membahas bagaimana cara akun @taulebih.id memberikan informasi pendidikan seksual melalui media massa. Pembahasan ini bertujuan untuk mendeskripsikan wacana dibalik konten dari akun Instagram @taulebih.id. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks media, dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun @taulebih.id membuat dan membagikan kontennya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan seksual. Konten yang dibuat didasarkan pada berbagai macam permasalahan yang ada di masyarakat. Tujuan akun @taulebih.id membantu penerapaan pendindikan seksual di sekolah, salain itu untuk memberikan pendidikan seksual basis Islam, dan menjelaskan sebarapa penting peran serta tanggung jawab orang tua dalam meberikan pendidikan seksual pada anak. Beberapa konten yang ditampilkan berupa gambar disertai narasi yang mengandung unsur pendidikan seksual. Postingan tersebut disertai dengan sumber referensi yang akurat, untuk memastikan konten yang dibuat benar-benar suatu hal yang valid.