Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Matematika Anak Tunagrahita di SLB N Cendono Eka Maulidatuz Zulfa; Dinda Fanis Norvalisa; Fita Ariani; Fina Tri Wahyuni
Tematik : Jurnal Konten Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2024): TEMATIK: Jurnal Konten Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Tadris Matematika Fakultas Tadris Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/tematik.v2i1.1714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi pembelajaran matematika bagi anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cendono. Anak tunagrahita merupakan anak berkebutuhan khusus dengan kelemahan intelektual di bawah rata-rata, sehingga memerlukan pendekatan pendidikan yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan wawancara dan observasi langsung sebagai instrumen pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru dan lima peserta didik kelas 2 di SLB Negeri Cendono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang efektif melibatkan penggunaan alat peraga sederhana dan kegiatan konkret yang relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Guru menerapkan beberapa strategi utama, yaitu membuat pelajaran mudah dipahami, memeriksa kemampuan belajar peserta didik, dan menggunakan Program Pembelajaran Individual (PPI). Misalnya, konsep matematika diajarkan melalui aktivitas interaktif seperti penggunaan uang koin untuk memahami nilai, penjumlahan, dan pengurangan.
Pengembangan Modul Matematika Berbasis STEM Terintegrasi Nilai-nilai Keislaman Pada Materi Segi empat dan Segitiga di Kelas VII Salmariayah, Salma; Fina Tri Wahyuni
Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): October 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta 55281

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/quadratic.2022.022-05

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi oleh siswa di MTs NU Assalam Kudus salah satunya adalah pemanfaatan LKS sebagai bahan ajar satu-satunya dengan tampilan yang kurang menarik, tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini, serta tidak ada pengintegrasian dengan nilai-nilai keislaman. Tujuan dari riset ini untuk memperoleh pengetahuan mengenai proses dan kelayakan dalam mengembangkan modul matematika berbasis STEM terintegrasi nilai-nilai keislaman. Model 4D adalah model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam riset ini dengan empat tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah 38 peserta didik kelas VII D MTs NU Assalam Kudus dengan lingkup skala kecil (terbatas). Instrumen pengumpulan data yang dipakai adalah lembar validasi modul dan lembar angket respon peserta didik. Hasil penelitian pengembangan ini disimpulkan bahwa modul matematika berbasis STEM terintegrasi nilai-nilai keislaman sudah dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan ini didasarkan pada uji validasi ahli materi , media, dan agama menggunakan uji validitas Gregory dengan hasil validitas konstruknya adalah 1 dan dikategorikan memiliki validitas sangat tinggi. Setelah para ahli menyatakan bahwa modul matematika memiliki validitas sangat tinggi, maka dilakukan uji coba produk dengan nilai skor rerata persentase yaitu 73,5% dan termasuk kategori “Layak” digunakan di lapangan. Kata Kunci: Pengembangan, Modul Matematika, STEM, Integrasi Nilai-nilai Keislaman
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika Afda Fawaida; Putri Nur Malasari; Fina Tri Wahyuni
JUMAT: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2 (2024): JUMAT, Desember 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A student's skill in solving various problems using mathematical activities can be called mathematical problem solving ability. This research was carried out to determine students' skills in solving problems mathematically on Arithmetic Sequences and Series material. The researcher chose this type of qualitative descriptive research because the researcher wanted to get real data in the field. The research subjects were 17 students of class XI MIPA-B MA Darun Najah Pati for the 2023/2024 period. The researcher used a written test to collect data, using five essay questions, then an assessment was carried out to obtain a percentage at each stage and an average process was carried out. The analysis of this research refers to 4 levels according to Polya's theory, namely reading the problem, making a work plan, carrying out work design, and reinterpreting. Based on the analysis that has been carried out, it was found that 54.51% of students were able to read the problem, 47.84% were able to make work plans, 43.14% of students carried out work plans, and 21.89% of students could reinterpret problems. Based on the data obtained, it is stated that MA Darun Najah Pati students have medium category problem solving abilities.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN HAMBATAN ANAK TUNARUNGU PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SLBN PURWOSARI KUDUS Muhammad Ainur Rohman; Sri Fauziyah; Ningsih, Khofifatun Setya; Fina Tri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v3i2.3833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan hambatan dalam pembelajaran matematika bagi anak tunarungu di SLBN Purwosari Kudus. Dan memberikan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil pembelajaran yang baik. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SLBN (Sekolah Luar Biasa Negeri) Purwosari Kudus pada 8 anak tunarungu mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak tunarungu memiliki beberapa kebutuhan khusus dalam pembelajaran matematika; komunikasi, bahan dan media pembelajaran, strategi pembelajaran, serta penilaian. Di sisi lain, anak tunarungu memiliki hambatan dalam pembelajaran matematika; ketebatasan pendengaran, kesulitan memahami konsep abstrak, kurangnya kosakata matematika, hingga gaya belajar yang berbeda.