Ni Made Puspasutri Ujianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keberadaan Asas Ius Curia Novit dalam Perkara Perdata I Made Dera Januartha; I Made Suwitra; Ni Made Puspasutri Ujianti
Jurnal Konstruksi Hukum Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Konstruksi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jkh.4.3.8028.268-274

Abstract

Asas ius curia novit yaitu hakim dianggap mengetahui dan memahami segala hukum, maka tersirat makna pengadilan dilarang untuk menolak, memeriksa, dan mengadili sebuah perkara memberikan beberapa pandangan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa dianggap mengetahui serta dapat memberi putusan pada setiap permasalahan dimasyarakat. Rumusan masalah yang dibahas yakni Bagaimana makna asas ius curia novit dalam perkara perdata? Dan Bagaimana kewenangan hakim dalam pelaksanaan asas ius curia novit?. Penelitian yang dipergunakan ialah penelitian normatif. Makna asas ius curia novit yaitu hakim dilarang untuk menolak sebuah perkara karena hakim memiliki kewenangan untuk menemukan hukumnya sesuai pasal 5 ayat (1) yang kemudian dijelaskan kembali dalam pasal 50 ayat (1) undang-undang nomor 48 tahun 2009. Unsur asas ius curia novit yaitu menerima, memeriksa, menentukan hukum, menemukan hukum dan putusan yang berpedoman dengan tujuan hukum. Wewenang hakim yaitu kekuasaan yang merdeka dan telah diatur dalam konstitusi. Hal ini bertujuan baik untuk peradilan, oleh sebab itu dengan ada kelongaran serta sikap merdeka hakim lebuis bisa memutus perkara sesuai atas hukum yang adil.
Perlindungan Hukum terhadap Bali Wear Kodachi atas Tindakan Wanprestasi oleh Abra Store.id dalam Perjanjian Waralaba Anak Agung Gede Agung Manuana Putra; Ni Luh Made Mahendrawati; Ni Made Puspasutri Ujianti
Jurnal Konstruksi Hukum Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Konstruksi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jkh.4.3.8054.329-334

Abstract

Salah satu bisnis yang saat ini mendapat banyak perhatian adalah bisnis waralaba karena memiliki daya tarik yang besar dan potensi untuk menghasilkan keuntungan melalui sistem lisensi waralaba. Namun, dalam praktiknya, seringkali terjadi wanprestasi, seperti kelalaian dalam pembayaran royalti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum yang diberikan kepada Bali Wear Kodachi sebagai pewaralaba jika terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak Abra Store.id sebagai terwaralaba, serta bagaimana pelaksanaan klausula perjanjian waralaba antara Bali Wear Kodachi dan Abra Store.id. Penelitian ini bersifat empiris. Perlindungan hukum bagi Bali Wear Kodachi dalam menghadapi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak terwaralaba selama ini didasarkan pada kontrak tertulis dalam bentuk kontrak kerjasama. Untuk mencapai keadilan dalam berkontrak, penting untuk memperhatikan beberapa unsur dalam perjanjian itu sendiri, sambil tetap mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, terutama Pasal 1338. Di masa depan, kerjasama antara pemerintah dan para pihak terkait perlu ditingkatkan agar bisnis waralaba dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.