Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRINSIP KERJA SENSOR LOAD CELL PADA SPOUT FILLING STATION ROTARY PACKER PT. SEMEN BATURAJA Pratama, Roy Bagus; Safaruddin, Safaruddin; Septian, Anang
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.348

Abstract

Telah dilakukan pengukuran waktu untuk membandingkan berat kantong semen yang dihasilkan setiap spout filling Station menggunakan Load Cell Z6FD1 yang terdapat pada rotary packer di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Rotary packer adalah alat yang digunakan untuk pengisian kantong dengan katup berputar, dilengkapi dengan 8 buah filling station atau tempat pengisian. Dengan secara manual, operator pengantongan akan memasukan kantong pada spout atau corong filling station dan kantong akan terisi dengan target berat ± 50.300 Kg dengan minimum berat 50.200 Kg dan maksimum berat 50.400 Kg seperti yang terlihat pada gambar 5.2, apabila sudah memenuhi target berat kantong akan didumping (dilemparkan) ke belt conveyor menuju truk atau gerbong. Load Cell digunakan untuk mengukur berat kantong semen sampai mencapai target 50 Kg, dan terpasang dalam setiap filling station di rotary packer yang berjumlah 8 spout. Untuk membandingkan hasil berat yang terukur pada setiap spout filling station, maka dilakukan metode deskriptif observatif dengan pendekatan kuantitatif melalui pengukuran dan pencatatan hasil data berupa waktu (s) dan berat (Kg) kantong terisi penuh dalam satu putaran di setiap spout filling station dengan kecepatan rotary packer 75% dari 1430 rpm dan tekanan udara 6,5 bar dengan dua kali percobaan sebagai acuan data lain. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pengukuran berat kantong berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor eksternal, berupa material asing ikut tertimbang, tidak optimal bukaan piston, blade impeller bengkok, dan aerasi kurang dari 6 bar. Adapun faktor internal yang berpotensi kecil mempengaruhi timbangan load cell adalah tahanan load cell yang tidak biasa berupa kabel wire yang tidak terkoneksi secara optimal, ataupun tegangan yang mengalir ke load cell kurang atau lebih dari 5 V Maka, diperlukan adanya pembersihan debu yang menempel di filling station dan kalibrasi load cell secara berkala.
PEFORMA LOAD CELL SETIAP SPOUT FILLING STASION PADA ROTARY PACKER DI PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) Tbk Triyadi, Danu Saputra; Safaruddin, Safaruddin; Septian, Anang
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.349

Abstract

Telah dilakukan pengukuran waktu untuk membandingkan berat kantong semen yang dihasilkan setiap spout filling Station menggunakan Load Cell yang terdapat pada rotary packer di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Nilai ukur antara sensor load cell yang ada pada timbangan digital dan nilai ukur pada timbangan konvensional atau manual terkadang memiliki perbedaan yang sangat signifikan diantara keduanya, hal ini biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan nilai ukur tersebut pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sistem mana yang lebih efisien dan akurat dalam melakukan suatu perhitungan berat satu sak semen dan selanjutnya akan dianalisa dan dibandingakan hasil pengukuran tersebut untuk mengetahui tingkat efisiensi dari load cell. Load Cell digunakan untuk mengukur berat kantong semen sampai mencapai target 50 Kg, dan terpasang dalam setiap filling station di rotary packer yang berjumlah 8 spout. Untuk melakukan perbandingkan hasil berat yang terukur pada setiap spout filling station, maka dilakukan metode deskriptif observatif dengan pendekatan kuantitatif melalui pengukuran dan pencatatan hasil data berupa waktu (s) dan berat (Kg) kantong terisi  penuh dalam satu putaran di setiap spout filling station dengan kecepatan rotary packer 75% dari 1430 rpm dan tekanan udara 6,5 bar dengan dua kali percobaan sebagai acuan dengan data lain.Setelah melakukan perbandingan berdasarkan penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pengukuran berat kantong berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu berupa material asing ikut tertimbang, tidak optimal dengan bukaan piston, blade impeller bengkok, dan aerasi kurang dari 6 bar. Maka, diperlukan adanya pembersihan debu yang menempel di sekitaran filling station dan kalibrasi load cell secara berkala.