Eisenberg dan Fabes (1996) Menunjukan penelitian yang dilakukannya pada skala pengukuran emosi negatif dan regulasi dengan hasil : anak – anak dengan emosi negatif yang tinggi dan regulasi yang rendah memiliki masalah perilaku eksternalisasi, selain itu juga kurangnya pengaturan diri atau disebut juga sebagai regulasi diri diramalkan atau diperkirakan lebih kuat masalah perilaku pada anak – anak dengan tingkat afektif negatif lebih mendominasi. Adapun paparan hasil dari penelitian yang telah dilakukan menggugah penulis untuk menelaah penelitian lebih lanjut mengenai regulasi emosi pada tingkatan remaja dengan penelitian Eisenberg dan Fabes sebagai pijakan. Tulisan ini berusaha memaparkan analisa terhadap bagaimana peran regulasi dalam hal ini emosi terhadap resiliasi diri pada masa remaja dalam menghadapi rintangan perubahan. systematic literature review adalah metode yang digunakan penulis dalam jurnal kali ini, peneliti menggunakan cara pencarian secara sistematis juga terukur yang dimana mengacu serta menggunakan database google schollar dan garuda, penggunaan kata kunci untuk memudahkan proses pencarian data yang kemudian dijadikan sebagai referensi dalam literatur ini.