Raihan, Farhan Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kontribusi Resilience at Work terhadap Burnout pada Guru SLB di Kota X Raihan, Farhan Muhammad; Mubarak, Ali
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i1.10131

Abstract

Abstract. Resilience at work is defined as an individual's capacity to manage challenging work situations such as daily work stress, bounce back, learn from unexpected setbacks, and proactively adapt to pursue opportunities for competency growth in preparing for future challenges (Malik & Garg, 201810). Burnout, according to Maslach (in Samsudin, 2013)1, is a prolonged experience of work-related stress characterized by exhaustion without a source for replenishing energy. This study aims to investigate whether there is a contribution between resilience at work and burnout among Special Education teachers in City X. The measurement tools used are Resilience at Work by Malik and Garg (2018)10 and Maslach-Trisni Burnout Inventory by Widhianingtanti and Luijtelaar (2023)9. The research method employed is quantitative research with multiple linear regression analysis. Based on the results of hypothesis testing, it was found that there is a significant contribution between resilience at work and burnout with an R Square of 23.5%. Moreover, the dominant aspect of resilience at work contributing to burnout is living authentically with a value of 53.96% Abstrak. Resilience at work didefinisikan sebagai kapasitas individu dalam mengelola situasi kerja yang menantang seperti stres kerja sehari-hari, bangkit kembali, dan belajar dari kemunduran yang tidak terduga serta adaptasi secara proaktif dalam mengejar peluang pertumbuhan kompetensi dalam mempersiapkan tantangan yang ada di masa depan (Malik & Garg, 2018)10. Burnout menurut Maslach (dalam Samsudin, 2013)1 merupakan stres kerja yang dialami oleh individu dalam jangka waktu yang lama yang ditandai dengan adanya kelelahan yang tinggi tanpa adanya sumber untuk mengisi ulang daya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara resilience at work terhadap burnout pada guru SLB di Kota X. Alat ukur yang digunakan Resilience at Work dari Malik dan Garg (2018)10 dan Maslach-Trisni Burnout Inventory dari Widhianingtanti dan Luijtelaar (2023)9. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji hipotesis, didapatkan bahwa terdapat kontribusi signifikan antara resilience at work terhadap burnout dengan R Square sebesar 23.5%. Lalu, aspek resilience at work yang paling bersar berkontribusi terhadap burnout adalah living authentically dengan nilai 53.96%