Muhammad Lidzikri Khairul Anshor
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Deskriptif Kecemasan Berkompetitif pada Atlet Mahasiswa yang Mengikuti UKM Bulutangkis di STKIP Pasundan Cimahi Muhammad Lidzikri Khairul Anshor; Wangi, Eneng Nurlaili
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i2.12984

Abstract

Abstract. The achievement of badminton athletes in Indonesia has decreased due to psychological factors and deficiencies in mental aspects. Competitive anxiety is one of the various psychological factors that significantly affect athlete performance. Competitive anxiety is believed to cause negative emotional reactions and will affect the ability of student athletes and cause a decrease in achievement. The purpose of this study was to determine how the competitive anxiety of student athletes in badminton UKM STKIP Pasundan Cimahi. The research method in this study is a quantitative approach by utilizing a questionnaire as a tool in collecting data. Saturated sampling was utilized in this study with a sample size of 107 badminton student athletes. The measuring instrument used in this study is the Sport Competitive Anxiety Test (SCAT) from Marten et al., (1990) to measure competitive anxiety variables. The results of this study showed that 72 students or 67.3% were categorized as having moderate anxiety, 21 students or 19.6% were categorized as having low anxiety, and the remaining 14 students or 13.1% were categorized as having high anxiety. Abstrak. Prestasi atlet bulutangkis di Indonesia mengalami penurunan karena faktor psikologis dan kekurangan dalam aspek mental. Kecemasan kompetitif menjadi satu di antara berbagai faktor psikologis yang secara signifikan mempengaruhi prestasi atlet. Kecemasan kompetitif dipercaya dapat menyebabkan reaksi emosional yang negatif dan akan mempengaruhi kemampuan atlet mahasiswa serta menyebabkan penurunan prestasi. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana gambaran kecemasan berkompetitif atlet mahasiswa di UKM bulutangkis STKIP Pasundan Cimahi. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan kuesioner sebagai alat dalam mengumpulkan data. Sampling Jenuh dimanfaatkan dalam studi ini dengan jumlah sampel 107 atlet mahasiswa bulutangkis. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sport Competitive Anxiety Test (SCAT) dari Marten et al., (1990) untuk mengukur variabel kecemasan berkompetitif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 72 mahasiswa atau 67,3% dikategorikan memiliki kecemasan sedang, 21 mahasiswa atau 19,6% dikategorikan memiliki kecemasan rendah, dan sisanya 14 mahasiswa atau 13,1% dikategorikan memiliki kecemasan tinggi.