Natasya Pramesti Alfadiyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Insecure Attachment terhadap Perilaku Kekerasan Psikologis dalam Berpacaran pada Remaja Natasya Pramesti Alfadiyah; Eneng Nurlaili Wangi
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i2.13003

Abstract

Abstract. Cases of dating violence in Bandung City are currently the highest after domestic violence and have been increasing every year. The attachment style theory can be used to explain the risks associated with dating violence. Attachment is one of the factors that contribute greatly to dating violence. The purpose of this study is to examine the vulnerability of adolescents who experience psychological violence in dating, as seen from insecure attachment, which consists of preoccupied, dismissive, and fearful avoidant styles. Observing insecure attachment will influence adolescents to become victims of psychological violence in dating. This study employs a quantitative correlational research method. The subjects of this study consisted of 150 adolescents in Bandung City. Insecure attachment significantly affects the behavior of victims of violence in dating relationships among adolescents, accounting for approximately 55.1% of the variation in violent victim behavior. These findings indicate that adolescents with insecure attachment tend to be more prone to experiencing victimization behavior of violence in their dating relationships. Abstrak. Kasus kekerasan berpacaran di Kota Bandung pada saat ini menjadi kasus tertinggi pertama setelah kekerasan terhadap rumah tangga dan meningkat setiap tahunnya. Teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan resiko terkait kekerasan dalam pacaran ini ialah teori attachment style. Attachment merupakan salah satu faktor yang berkontribusi besar dalam kekerasan berpacaran. Tujuan penelitian ini untuk melihat kerentanan remaja yang mengalami kekerasan psikologis dalam berpacaran dilihat dari insecure attachment yang terdiri atas preeocupied, dismissive, dan fearful avoidant. Melihat dari insecure attachment akan mempengaruhi remaja untuk menjadi korban pada kekerasan psikologis dalam pacaran. Metode ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini terdiri dari 150 remaja di kota Bandung. Insecure Attachment secara signifikan mempengaruhi perilaku korban kekerasan dalam hubungan pacaran pada remaja sekitar 55,1% variasi dalam perilaku korban kekerasan. Temuan ini mengindikasikan bahwa remaja dengan insecure attachment cenderung lebih rentan mengalami perilaku sebagai korban kekerasan dalam hubungan pacaran mereka.