Era digital telah mengubah paradigma pengembangan perangkat lunak, menuntut standar kualitas yang tinggi untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh implementasi standar ISO 9126, yang menguraikan enam karakteristik kualitas perangkat lunak, terhadap tata kelola kualitas perangkat lunak pada situs web yang dikembangkan oleh tenaga kerja kontraktual. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan membandingkan kualitas perangkat lunak sebelum dan sesudah penerapan standar ISO 9126, mencakup aspek fungsionalitas, kehandalan, kebergunaan, efisiensi, pemeliharaan, dan portabilitas. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana manajemen proyek yang sesuai dengan standar ISO mempengaruhi keberhasilan implementasi kualitas perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ISO 9126 secara signifikan meningkatkan kualitas internal dan eksternal perangkat lunak, dengan peningkatan paling mencolok terlihat pada kebergunaan dan kehandalan. Namun, tantangan dalam komunikasi dan adaptasi antara manajemen dan tenaga kerja kontraktual menjadi hambatan utama. Studi ini mengusulkan strategi manajemen proyek yang dapat meminimalkan hambatan tersebut, sehingga memaksimalkan potensi kualitas perangkat lunak sesuai dengan standar ISO 9126. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembang situs web dan manajer proyek dalam meningkatkan standar kualitas perangkat lunak melalui penerapan ISO 9126, terutama dalam proyek yang melibatkan tenaga kerja kontraktual.