Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tata Kelola Kualitas Perangkat Lunak pada Situs Web dengan Tenaga Kerja Kontraktual Menggunakan Pedoman ISO 9126 Bagas Ariohadi Utomo; Hidayah; Muhammad Ramdhani Sopyan; Aries Saifuddin
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 11 (2024): JRIIN : Jurnal Riset Informatika
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital telah mengubah paradigma pengembangan perangkat lunak, menuntut standar kualitas yang tinggi untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh implementasi standar ISO 9126, yang menguraikan enam karakteristik kualitas perangkat lunak, terhadap tata kelola kualitas perangkat lunak pada situs web yang dikembangkan oleh tenaga kerja kontraktual. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan membandingkan kualitas perangkat lunak sebelum dan sesudah penerapan standar ISO 9126, mencakup aspek fungsionalitas, kehandalan, kebergunaan, efisiensi, pemeliharaan, dan portabilitas. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana manajemen proyek yang sesuai dengan standar ISO mempengaruhi keberhasilan implementasi kualitas perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ISO 9126 secara signifikan meningkatkan kualitas internal dan eksternal perangkat lunak, dengan peningkatan paling mencolok terlihat pada kebergunaan dan kehandalan. Namun, tantangan dalam komunikasi dan adaptasi antara manajemen dan tenaga kerja kontraktual menjadi hambatan utama. Studi ini mengusulkan strategi manajemen proyek yang dapat meminimalkan hambatan tersebut, sehingga memaksimalkan potensi kualitas perangkat lunak sesuai dengan standar ISO 9126. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembang situs web dan manajer proyek dalam meningkatkan standar kualitas perangkat lunak melalui penerapan ISO 9126, terutama dalam proyek yang melibatkan tenaga kerja kontraktual.
Model Pembelajaran Make a Match Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Nuryadin, Rusmin; Idawati; Hidayah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 6 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v6i3.68244

Abstract

Kurangnya motivasi siswa dalam mata pelajaran IPS. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan kurang efektif. Hal ini tentu berdampak pada pemahaman siswa mengenai pembelajaran IPS yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap motivasi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 siswa kelas V. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi dan angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua yaitu analisis statistik deskriptif dan statistic inferensial. Hasil penelitian yaitu respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match memperoleh kategori tinggi dengan rata-rata 77,64%. Hasil uji efektifitas menunjukan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran make a match terhadap motivasi belajar siswa. disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Manajemen Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum: “Strategi dan Implementasi" Abbas, Nimuli; Ruswandi, Irwan; Hidayah; Helmina
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1142

Abstract

Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pendidikan dalam konteks pengembangan kurikulum, serta strategi dan implementasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Manajemen pendidikan yang efektif memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang terintegrasi, dengan tujuan menciptakan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk menggali berbagai teori dan praktik terbaik dalam pengelolaan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kurikulum yang sukses harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, pemerintah, dan masyarakat, serta mengadaptasi kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Implementasi kurikulum yang baik memerlukan pelatihan berkelanjutan bagi guru, dukungan fasilitas yang memadai, serta mekanisme evaluasi yang transparan dan akuntabel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. This paper aims to explore educational management in the context of curriculum development, focusing on strategies and their implementation to enhance educational quality. Effective educational management requires integrated planning, organization, execution, and evaluation processes to create a relevant curriculum that meets the needs of society and the workforce. The research employs a qualitative approach, utilizing literature studies to explore various theories and best practices in curriculum management. The findings indicate that successful curriculum development strategies should involve multiple stakeholders, including educators, policymakers, and the community, and adapt the curriculum to the advancement of knowledge and technology. Effective curriculum implementation demands continuous teacher training, adequate support facilities, and transparent, accountable evaluation mechanisms. This study is expected to provide insights for policymakers and education practitioners in designing and implementing curricula that improve the quality of education in Indonesia
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR: KAJIAN LITERATUR Anar, Ashar Pajarungi; Hidayah; Humairah, Andi Eliyah
Renjana Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2025): Edisi Februari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pendidikan terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk menghadirkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan. Artikel ini membahas efektivitas media pembelajaran berbasis aplikasi Android dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar melalui kajian literatur yang komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah Literature Review dengan mengumpulkan 10 artikel yang diterbitkan antara tahun 2021 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa aplikasi Android yang digunakan dalam pembelajaran IPS, termasuk live worksheet, augmented reality, dan eduacation game, secara signifikan meningkatkan hasil belajar, minat, dan keterlibatan siswa. Media ini memungkinkan penyampaian materi yang variatif dan sesuai dengan gaya belajar siswa, serta mendukung pembelajaran mandiri yang lebih fleksibel. Meskipun demikian, tantangan implementasi seperti kesenjangan akses teknologi dan kebutuhan pelatihan guru perlu diperhatikan agar adopsi media ini dapat berjalan optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Android dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, asalkan didukung oleh infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang tepat.
Development of interactive POP ES multimedia teaching materials based on guided inquiry Hidayah; Praherdhiono, Henry; Untari, Sri
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 9 No 2 (2025): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The primary objective was to enhance student engagement, learning outcomes, and motivation. The research was motivated by limited classroom learning time, low achievement levels, and students’ lack of enthusiasm, as well as challenges faced by parents in supporting online education. The study employed the Lee and Owens research and development (R&D) framework, which includes five main stages: needs analysis, design, development, implementation, and evaluation.For data analysis, the quantitative data (pre-test and post-test scores) were analyzed using descriptive statistics, particularly to measure the percentage of students achieving learning completeness.The findings indicated that the teaching materials achieved high validity (97% approval from subject matter and media experts), excellent practicality (97% approval from teachers and 92% from students), and strong effectiveness, with 87.5% of students achieving learning proficiency. The study concluded that the developed teaching materials are effective for classroom use, with recommendations for further customization to better align with student competencies.
INOVASI PANGAN SEHAT DARI TUMBUHAN LOKAL PELATIHAN CEMILAN DAN MINUMAN INFUSED DI KLINIK PRATAMA MEDAN Candrika; Priltius, Natanael; Anisa Safitri Harahap; Dhea Khairani; Hidayah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6235

Abstract

Indonesia adalah negara megabiodiversitas dengan banyak tumbuhan pangan, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan buah-buahan tropis. Memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung kemandirian pangan nasional adalah potensi yang sangat strategis, tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ialah untuk memberikan pengetahuan dan pengarahan kepada masyarakat akan kebutuhan tumbuhan berupa sayuran dan buah dengan memanfaatkan bayam hijau dan ubi jalar ungu sebagai bahan utama, kegiatan ini berfokus pada pengembangan produk inovatif seperti cookies kaya serat, puding tinggi antioksidan, serta infused water sebagai alternatif minuman sehat.Metode pelatihan dalam mengkombinasikan demonstrasi pengolahan, penyampaian materi gizi, serta interaksi langsung dengan peserta untuk memastikan pemahaman yang komprehensif. Hasil evaluasi yang didapat dengan terlaksana nya pengabdian terhadap masyarakat menunjukkan bahwa pendekatan praktis ini efektif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makanan berbasis tumbuhan bernilai akan nilai gizi, sekaligus memperkenalkan teknik pengolahan yang mudah diaplikasikan di rumah tangga. Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi atas tantangan rendahnya konsumsi sayur di masyarakat, tetapi juga membuka peluang pengembangan usaha kecil berbasis bahan lokal. Rekomendasi pengabdiaan mencakup kebutuhan akan pendampingan berkelanjutan dan integrasi pengetahuan tradisional dengan inovasi
Teachers' Professional Development and Instructional Quality: A Longitudinal Study on Curriculum Reform Implementation in Primary Schools Mustamin, Kaso; Hidayati, Andi; Hidayah; Maq, Mumu Muzayyin; Yusuf
Academy of Education Journal Vol. 16 No. 2 (2025): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v16i2.3088

Abstract

This longitudinal qualitative study investigates the relationship between teachers' professional development (TPD) programs and instructional quality during curriculum reform implementation in Indonesian primary schools. Using a phenomenological approach, this research examines how TPD initiatives influence teaching practices and classroom instruction quality over time. The study employed semi-structured interviews with 12 primary school teachers participating in Indonesia's curriculum reform, conducted at three time points over 18 months. Data were analyzed using inductive thematic analysis to identify patterns and themes related to teachers' experiences with professional development and changes in instructional quality. Findings reveal four major themes: (1) transformative learning experiences through collaborative professional development, (2) gradual improvement in pedagogical content knowledge, (3) enhanced student engagement through differentiated instruction, and (4) persistent systemic barriers to full implementation. The study demonstrates that sustained, school-based TPD programs significantly improve instructional quality when supported by adequate resources and administrative leadership. However, teachers faced challenges including limited materials, time constraints, and insufficient follow-up support. The research contributes to understanding how longitudinal TPD approaches can effectively support curriculum reform implementation in developing country contexts. Implications include recommendations for policymakers to design comprehensive, sustained professional development programs that address both technical and systemic implementation challenges.
Tingkat Kepatuhan Diet Dan Therapy Obat Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Dalam Mengendalikan Kadar Gula Darah Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Pandan F.B. Nyangko; Usman; Hidayah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4047

Abstract

Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Prevalansi diabetes mellitus di kabupaten sintang menempati urutan ke-6 di kalimantan barat dengan jumlah 2.343 jiwa sekitar 0,54%. Kepatuhan diet dan therapy obat merupakan hal penting untuk keberhasilan dalam menjalankan dan mengendalikan kadar gula darah. Tujuan penenlitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan diet dan therapy obat pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam mengendalikan kadar gula darah di UPTD Puskesmas Pandan. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif, sampel 53 orang, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa data secara statistik deskripif, distribusi frekuensi menggunakan analisis univariat. Responden perempuan 37 responden (69,8%) mendominasi dibanding laki- laki 16 responden (30,2%), Pendidikan SD 20 responden (37,7%), IRT 29 responden (54,7%), lama menderita dan menjalani pengobatan DM 1 – 3 tahun 24 responden (45,3%) usia rata-rata responden 47 tahun, sebagian besar responden patuh terhadap diet dan therapy obat 31 responden (58,5%). Mayoritas responden patuh terhadap diet dan therapy obat. Dikarenakan responden aktif dalam mengontrol kadar gula darah, diet dan patuh terhadap therapy obat, mengikuti anjuran tenaga kesehatan, aktif mengikuti program penanggulangan diabetes mellitus di puskesmas.
Marketing Strategy for Processed Nira Products in Timbuseng Village, Gowa Regency Ninik Lantara; Andi Dorawati; St. Hatidja; Masmarulan; Hidayah
Masterpiace Journal Society Service Insight Vol. 1 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65246/pw97n748

Abstract

The Marketing Strategy Training for Processed Palm Sugar Products aims to enhance partners' knowledge and strengthen the capacity of business actors in marketing their products effectively and competitively. Processed palm sugar products, such as palm sugar, syrup, and fermented beverages, have significant market potential due to their natural composition and high nutritional value. However, many business actors face challenges, including a lack of understanding of modern marketing strategies, limited product innovation, and restricted market access. This training covers essential topics such as marketing fundamentals, branding strategies, digital marketing, product and packaging innovation, and distribution management. Participants learn how to build a strong brand, leverage social media and online marketplaces for promotion, and develop a structured marketing plan. Through an interactive approach, participants engage in simulations and group discussions to apply the knowledge they have acquired. The training results indicate an improvement in participants' understanding of marketing principles, their ability to innovate products, and their skills in utilizing digital technology to expand market reach. This initiative is expected to help business actors enhance the competitiveness of processed palm sugar products, broaden their marketing networks, and contribute to local economic growth.
Curriculum Alignment and Skill Acquisition: A Case Study of CEFR Implementation on Speaking Course Hadianti, Siti; Hidayah; Benny Nugraha; Suci Madiarti Isman; Roihatul Millah; Anugrah Murtini
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 12 No. 1 (2025): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/interactionjournal.v12i1.1896

Abstract

Students' English proficiency is often measured by their skills in listening, speaking, reading, and writing. Among these, speaking is a primary focus of the English Education Department at Universitas Terbuka (UT). To assess whether students reach the desired level of proficiency, the department relies on standardized frameworks like the Common European Framework of Reference (CEFR). UT's curriculum on the Speaking course highlights the importance of CEFR, specifying that teaching should foster skills progression in English from elementary (A2) to intermediate (B2) levels. Despite this, there is a need to evaluate whether the implementation aligns with the curriculum's objectives, as the real-world application sometimes falls short of these standards. This research adopts a case study approach using mixed methods, combining qualitative and quantitative data in three regions. The result shows that the curriculum of speaking classes is based on the CEFR at the B2 level.