Dwijaksara, Ni Luh Bella Windu Febriyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Implementasi Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Dan Lingkunngan (K3L) Pada Pelaksanaan Praktik Di Laboratorium SMKN 1 Sukatani Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik Ibrahim, Iman; Dwijaksara, Ni Luh Bella Windu Febriyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 25 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10427192

Abstract

This research aims to analyze the implementation of Occupational, Health, Security, and Environment (OHSE) in the Electrical Power Installation Department's practical laboratory of Vocational High School 1 Sukatani, Grade 11. The research methodology employed is a quantitative-descriptive approach. The research findings indicate that all students have received counseling related to electrical engineering. The majority of the students, which amounts to 43 individuals (95.6%), are aware of the potential dangers and risks during laboratory practice. However, there are 2 students (4.4%) who have not acquired this knowledge. Regarding the usage of Personal Protective Equipment (PPE), 14 students (31.1%) consistently utilize them, 25 students (55.6%) use them occasionally, and 6 students (13.3%) never use them. Out of the 45 students, 8 have experienced incidents during practice, and 1 out of those 8 did not receive any medical treatment. Furthermore, 14 students (31.1%) always inspect the condition of tools and materials before using them in the laboratory, while the majority of the students occasionally perform these inspections (55.6%), and some never do so (11.1%). Additionally, most students (42.2%) always pay attention to and comply with safety regulations during laboratory practice, but there are some students (6.7%) who never pay attention to or comply with safety regulations.
Sistem Klasifikasi Penyakit Kulit dengan Analisis Citra dan Sistem Pakar Penyakit Kulit dengan Antarmuka Web untuk Peningkatan Produktivitas Pelayanan Puskesmas Desa Kendaljaya Kecamatan Pedes Saragih, Yuliarman; Dwijaksara, Ni Luh Bella Windu Febriyanti; Sukanta; Arjuno Putro Bayu; Siti Masitoh; Resi Sujiwo Bijokangko; Saragih, Carolan Ignatius
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9911

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer di daerah pedesaan masih menjadi tantangan, khususnya dalam diagnosis penyakit kulit yang membutuhkan waktu dan keahlian spesifik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem klasifikasi penyakit kulit berbasis analisis citra menggunakan algoritma YOLOv8 serta sistem pakar gejala yang terintegrasi dalam antarmuka web. Sistem ini diterapkan di Puskesmas Desa Kendaljaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, untuk mendukung efisiensi tenaga medis dan meningkatkan akses masyarakat terhadap diagnosis awal penyakit kulit. Metode yang digunakan meliputi pendekatan riset terapan kolaboratif, pelatihan model dengan dataset terbuka, integrasi antarmuka web, serta pelibatan pengguna dalam uji coba langsung. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui kuisioner, observasi penggunaan sistem, dan wawancara mendalam. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu mengklasifikasikan lebih dari 30 jenis penyakit kulit dengan akurasi tinggi, serta meningkatkan efisiensi layanan dengan waktu diagnosis yang lebih singkat. Masyarakat juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam penggunaan sistem, terutama generasi muda. Kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi digital masyarakat dan penguatan pemanfaatan teknologi cerdas dalam pelayanan kesehatan primer. Sistem yang dikembangkan berpotensi untuk direplikasi pada layanan kesehatan lainnya, terutama di wilayah dengan keterbatasan tenaga medis.