<![CDATA[Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara nilai perusahaan dalam sektor property, real estate, dan konstruksi dengan faktor-faktor seperti Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), dan Pertumbuhan Perusahaan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2019-2021. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara VACA, VAHU, STVA, dan Pertumbuhan Perusahaan dengan nilai perusahaan. Koefisien determinasi (R^2) sebesar 0,652 menandakan bahwa sekitar 65,2% variasi dalam nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini. Analisis koefisien korelasi juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel-variabel independen dan dependen. Namun, hasil uji parsial menunjukkan bahwa hanya Pertumbuhan Perusahaan (Pertumbuhan Total Aktiva) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan VACA, VAHU, dan STVA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan perusahaan memiliki dampak yang lebih kuat dalam menentukan nilai perusahaan dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dalam sektor property, real estate, dan konstruksi di Indonesia. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa investasi dalam pertumbuhan perusahaan mungkin memiliki potensi untuk memberikan pengembalian yang lebih baik bagi para investor di sektor ini]]>
