<![CDATA[Museum Macan merupakan sebuah destinasi wisata yang menampilkan seni kontemporer dengan berbagai keunikan dan atraksi. Bauran pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam menyukseskan Museum Macan ditengah banyaknya museum modern yang kian menjamur di Jakarta, sehingga penilitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap minat berkunjung kembali wisatawan ke Mseum Macan, Jakarta. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling kepada 116 responden melalui penyebaran kuesioner model skala likert. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi produk, harga, saluran distribusi, promosi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap variabel dependen yaitu minat berkunjung kembali. Alat uji yang digunakan adalah SPSS ver 20 dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Data yang dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan analisis hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel produk, saluran distribusi, promosi, orang, proses, dan bukti fisik memiliki nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Sementara thitung masing-masing variabel lebih besar dari ttabel yaitu produk sebesar 4,350, saluran distribusi sebesar 1,988, promosi sebesar 2,710, orang sebesar 3,151, proses sebesar 4,159, dan bukti fisik sebesar 3,233. Variabel harga (X2) tidak memiliki nilai yang signifikan terhadap minat berkunjung kembali dengan nilai signifikansi diatas 0,05 dan thitung sebesar 1,468. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independent pada bauran pemasaran layak untuk menguji minat berkunjung kembali wisatawan ke Museum Macan. Hal ini terbukti dengan nilai Fhitung sebesar 68,594 lebih besar dari Ftabel dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.]]>
