Khaerudin, Muhammad Riki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Tangerang (Studi Kasus Puskesmas Rajeg) Khaerudin, Muhammad Riki; Wati, Lina; Rantau, Muhammad Ibrahim
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10521882

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2020 di Puskesmas Rajeg, Kabupaten Tangerang, terkait pencegahan stunting. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi implementasi Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2020 Tentang Pencengahan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten Tangerang, serta hambatan dan solusi dalam upaya penanggulangan stunting di Kecamatan Rajeg. Dengan pendekatan kualitatif dan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi, penelitian ini mengungkapkan bahwa Kecamatan Rajeg menghadapi masalah angka stunting yang tinggi. Implementasi kebijakan ini menghadapi tantangan dalam bentuk kesadaran masyarakat yang rendah tentang pencegahan stunting dan kurangnya koordinasi antara pelaku kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya peningkatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, dengan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi yang tersedia. Selain itu, diperlukan koordinasi yang lebih baik antara instansi terkait melalui pertemuan rutin dan kolaborasi dalam pelaksanaan kebijakan. Penelitian ini memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dan praktisi dalam mengatasi stunting dengan pendekatan terpadu di tingkat Kecamatan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan implementasi Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2020 tentang Pencegahan Stunting dapat berjalan lebih efektif, mendorong penurunan angka stunting, dan meningkatkan kesehatan serta perkembangan generasi muda di wilayah tersebut. Kesadaran, edukasi, dan koordinasi yang ditingkatkan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak, mengurangi risiko stunting, dan membentuk masa depan yang lebih baik