Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL “PERPUSDA WONOSOBO” DAN SOSIALISASI PERPUSTAKAAN DI RADIO SELAMA PANDEMI Damaris, Betarum; ., Sukaesih; Rukmana, Evi Nursanti; CMS, Samson
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volumen 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.271 KB)

Abstract

Pandemic conditions, which require people to limit their space, have increased their need for information. This pandemic has also had a major impact on libraries. The most pronounced impact is the service that is not optimal because there are rarely visitors and savings so that it only serves borrowing and book services. This pandemic also makes regional libraries a digital library application and provides education about libraries via radio. This study aims to examine the library during the pandemic, how the benefits of using the digital library application “Perpusda Wonosobo”, and the analysis of having radio mass media in providing educational information about the library. This research uses the descriptive qualitative method. How to obtain data is structured interviews and observations. Researchers see what, where, and how the subject will be extracted information. The results of this study indicate that marketing through promotion makes the use of the digital library application “Perpusda Wonosobo” statistically increased during the pandemic. More and more people are using this digital library application to meet their information needs without having to interfere with the mobility of life during a pandemic. The use of radio media is also an effective secret to introduce to the general public about libraries and education from the library itself. Strong radio makes educational broadcasts more attractive and can reach the public. Furthermore, from this study, more and more people are using digital library applications because they are available in access and use. In the use of radio, information about the library can reach rural areas so that listeners from various backgrounds can listen to it because it is delivered in a language that is easily recognized. Introduction to libraries can also reach areas that have difficulty accessing the internet.
RANCANGAN VIDEO TUTORIAL GERAK TARI TOPENG LENGGER SONTOLOYO GAGRAG NJANTINAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN (STUDI PARTICIPATORY ACTION RESEARCH DI DUSUN GIYANTI, DESA KADIPATEN, KECAMATAN SELOMERTO, KABUPATEN WONOSOBO) Damaris, Betarum; Sukaesih, Sukaesih; Kusnandar, Kusnandar; Khadijah, Ute Lies Siti
Information Science and Library Vol 5, No 1 (2024): Juni
Publisher : UPT Perpustakaan Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jisl.v5i1.9755

Abstract

Untuk memaksimalkan transmisi pengetahuan, menyediakan sumber pembelajaran budaya penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan literasi budaya dan kewargaan bagi masyarakat. Adanya urgensi tersebut menjadi langkah awal untuk memicu partisipasi masyarakat dalam menghasilkan dokumen budaya yang dapat dipelajari dan diaplikasikan.  Maka dari itu dibuatlah rancangan video tutorial Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan yang juga menjadi dasar observasi awal yang dapat digunakan untuk ahli dalam bidangnya ataupun peneliti selanjutnya dalam membuat dokumentasi yang lebih baik. Fokus penelitian sebagai berikut: bagaimana rancangan materi video tutorial gerak dasar Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan; bagaimana rancangan teknis video tutorial gerak dasar Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan; serta bagaimana rancangan pedagogis video tutorial gerak dasar Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan. Penelitian ini disusun dengan pendekatan kualitatif dengan metode participatory action research model Stringer. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Rancangan materi dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menyusun materi ragam gerakan dengan rincian per bagian gerakan mulai gerakan kaki, gerakan tangan, dan gerakan kepala dari  Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan; (2) Rancangan teknis memperhatikan kualitas gambar, kualitas audio, teknis, dan kualitas pemeran dengan menggunakan kaidah videografi. ; dan (3) Rancangan pedagogis tersusun dengan memperhatikan aspek beban kognitif dan keterlibatan audiens dalam penyajian informasi melalui rancangan video tutorial  . Kesimpulan penelitian adalah Rancangan Video Tutorial gerak dasar Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan tersusun atas rancangan materi, rancangan teknis, dan rancangan pedagogis yang dapat digunakan menjadi observasi awal dalam menghasilkan dokumentasi yang lebih baik. Selain itu rancangan inipun dapat menjadi pendamping bagi guru tari dalam mentransmisikan pengetahuan budaya yang dimuat dalam rancangan video tutorial gerak dasar Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan.Kata Kunci: Rancangan Video Tutorial; Gerak Dasar; Tari Topeng Lengger Sontoloyo gagrag Njantinan; Literasi Budaya dan Kewargaan.