p-Index From 2020 - 2025
11.34
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal INSANIA Indonesian Journal of Conservation Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan MetaKom : Jurnal Kajian Komunikasi Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Buletin Perpustakaan Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Panggung Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi PROSIDING KOMUNIKASI JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Metahumaniora LINIMASA: JURNAL ILMU KOMUNIKASI Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Info Bibliotheca: Jurnal perpustakaan dan ilmu Informasi Unilib: Jurnal Perpustakaan Jurnal Pewarta Indonesia LIBRIA: Library of UIN Ar-Raniry Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Informatio: Journal of Library and Information Science ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Literatify : Trends in Library Development LibTech : Library and Information Science Journal Baitul Ulum: jurnal Ilmu Perpustakaan Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Jurnal Ilmiah Multidisiplin (JUKIM) Libraria: Ilmu Perpustakaan dan Informasi Innovative: Journal Of Social Science Research Midang Philosophiamundi : Journal of Global Humanistic Studies Journal of Innovative and Creativity Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal Panggung HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
Claim Missing Document
Check
Articles

REKONSTRUKSI TRADISI RARANGKÉN PARÉ: UPAYA AWAL KONSERVASI BUDAYA PANGAN DI CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Gumilar, Trisna; CMS, Samson; Kusnandar, Kusnandar
Indonesian Journal of Conservation Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v5i1.11760

Abstract

Reconstruction Rarangkén Paré is early conservation efforts undertaken in the food culture village Kecamatan Cipatujah Sindangkerta Tasikmalaya regency. Rarangkén Paré is a series of activities ranging from maintaining rice selecting and preparing a superior seeds, preserve, maintain, harvest, store, process until the rice into the rice, and cook it into food. Reconstruction is done with the stages of implementation procedures are structured based on a realistic and holistic involving researchers, partners, and society as well as support from the local village government. There are two main dimensions, namely cultural reconstruction Rarangkén Paré retrospective reading and reading perspective. Readings retrospective, ie digging up information in a way look 'backward' tradition rarangken paddy to find symbolic meanings. Prospective readings Rarangkén Paré is a new interpretation, that is, finding opportunities creativity and productivity. Rekonstruksi Rarangkén Paré adalah upaya awal konservasi budaya pangan yang dilakukan di desa Sindangkerta KecamatanCipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Rarangkén Paré adalah rangkaian kegiatan memelihara padi mulai dari memilih dan menyiapkan benih yang unggul, memelihara, menjaga, memanen, menyimpan, mengolah padi hingga menjadi beras, dan memasaknya menjadi makanan. Rekonstruksi dilakukan dengan tahapan-tahapan terstruktur berdasarkan prosedur pelaksanaan yang realistik dan holistik yang melibatkan peneliti, mitra, dan masyarakat serta dukungan dari pemerintah desa setempat. Terdapat dua dimensi utama rekonstruksi budaya Rarangkén Paré yaitu pembacaan restropektif dan pembacaan perspektif . Pembacaan restropektif, yaitu menggali informasi dengan cara menengok ‘ke belakang’ tradisi rarangken sawah untuk menemukan makna-makna simbolik. pembacaan prospektif adalah tafsir baru Rarangkén Paré, yaitu menemukan berbagai peluang kreativitas dan produktivitas. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN/PUSTAKAWAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Yanto, Andri; CMS, Samson
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.32 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Bagi Pengelola Perpustakaan/Pustakawan Di Kabupaten Bandung Barat. Sebagai kabupaten yang merupakan hasil pemekaran kabupaten, perlu upaya membantu peningkatan IPM Kabupaten Bandung Barat, maka diperlukan peningkatan kemampuan literasi informasi para pengelola perpustakaan/pustakawan yang ada di wilayah Bandung Barat mulai dari para Pengelola Perpustakaan Sekolah/Pesantren/Masjid, Perpustakaan Desa dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai kelompok sasaran. Adanya peningkatan kapasitas para pengelola lembaga informasi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam peningkatan SDM serta memberikan kemampuan belajar sepanjang hayat kepada para pengguna (pemustaka) perpustakaan yang mereka layani. Untuk itu dibutuhkan peningkatan kemampuan literasi informasi Bagi Pengelola Perpustakaan/Pustakawan Di Kabupaten Bandung Barat. Adapun tujuan dari PPM ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan keahlian terkait literasi informasi. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung Barat. Hasil dari PPM ini adalah adanya peningkatan kemampuan literasi para pengelola perpustakaan/pustakawan pada TBM, Perpustakaan Sekolah dan Perpustkaan Desa yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat serta adanya penambahan keahlian para pengelola perpustakaan/pustakawan TBM, Perpustakaan Sekolah dan Perpustkaan Desa dalam membuat program perpustakaan dan adanya sinkronisasi dengan program-program lembaga di mana perpustakaan itu bernaung.
Perluasan notasi Dewey Decimal Classification (DDC) tentang bahasa dan susastra Sunda Rohman, Asep Saeful; Prijana, Prijana; CMS, Samson
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 5, No 2 (2017): 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.545 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v5i2.11014

Abstract

The Sundanese language becomes one of the regional languages in the Indonesian Dewey Decimal Classification (DDC)’s notation 499.2232. The knowledge of Sunda has become a representation of the language used by the Sunda ethnicity in ancient and present times, thus it is necessary to record the development of language science and Sundanese literature into the DDC system in the library. This study aimed to extend the Dewey’s Classification notation in the field of the Sundanese language and literature. The scope of this study was to review the Indonesian and Sundanese language and literature notations in the 23rd edition of DDC Classification System, the development of knowledge about the Sundanese language and Sundanese literature, as well as the extension of the notation on the subjects. The research used a qualitative method using a descriptive. The result of this study was the extension of the Sundanese language and literature subject notation to complete the DDC classification scheme, which then would be submitted to the Library Material Development and Information Services in the National Library of Indonesia. Furthermore, the development of knowledge of the Sundanese language and literature that have been published in various forms of publication, to date can be represented by some more specific classification notation under the notation 499.223 2 for the Sundanese language and under notation 899.223 2 for the Sundanese literature. The notation will also provide benefits in the management of library materials as a representation of information contained in various publications on the Sundanese language and literature.
Teknologi Tepat Guna Membangun Kecintaan dan Kebanggaan Pada Kearifan Lokal Bahasa Sunda Purnomowulan, N. Rinaju; CMS, Samson; Machdalena, Susi; Dewi, Evi Rosyani; Endrawan, Anggy
PANGGUNG Vol 27, No 1 (2017): Pergeseran Dimensi Estetik dalam Teknik, Pragmatik, Filsafat, dan Imagi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v27i1.234

Abstract

ABSTRAKSebagai salah satu dari tujuh unsur budaya versi Koentjaraningrat bahasa merupakan unsur yang melekat pada diri setiap warga masyarakat dan menjadi salah satu pencirikelompoknya. Bahasa Sunda seyogyanya tampil dalam keseharian masyarakat Sunda, khususnya dalam pendidikan nonformal dan informal. Dengan demikian kearifan lokal tersebut akan terlindungi dari ancaman „pemarjinalan“.Penelitian yang dilakukan di kecamatan Pangalengan, Banjaran danCicalengka di kabupaten Bandungmembuahkan hasil yang cukup mengejutkan. Babasan, paribasa dan aksara Sunda (baca: Kaganga) nyaris tidak dikenal di kalangan masyarakatnya. Meskipun bahasa Sunda digunakan sebagai sarana komunikasi, namun nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya tidak tereksplor dengan baik. Melalui teknologi tepat guna berupa kartu „Opat Kalima Pancer“ dan fesyen populer bernuansa kearifan lokal diharapkan kecintaan dan kebanggan warga terhadap nilai-nilai budaya Sunda berbasis bahasa dapat ditumbuhkan.Kata kunci: unsur budaya, penciri kelompok, nyaris hilang, teknologi tepat guna, kecintaan ABSTRACTAs one of seven cultures that according to Koentjaraningrat, language is an element which is inherent for every member of society. It also becomes one of the group identifier. Sundanese should appear in everyday life of Sundanese people, especially in non-formal and informal education. Therefore, the local knowledge will be protected from the threat of “marginality“.The research that located in the dictrict of Pangalengan, Banjaran, and Cicalengka, in Bandung regency obtained results that were quite startling. Babasan, paribasa and Sundanese script (read: Kaganga) are barely known among the people. Although Sundanese used as means of communication, but cultural values that contain in them does not discover properly. Through appropiate technology in the form of kartu opat kalima pancer and popular fashion that nuanced local knowledge are expected people’s devotion and pride towards Sundanese cultural values in the basis of language can be grown.Keywords: cultural element, group identifier, narrowly missing, appropiate technology, devotion
BARON DAUD DI MENARA LOJI (Analisis Wacana Mengenai Kehidupan Sosial Orang Cilayung dan Cileles Jatinangor Sumedang Jawa Barat) CMS, Samson; Prijana, Prijana; Perdana, Fitri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.816 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan pendidikan orang Cilayung dan Cileles, dan semangat Baron Daud di menara Loji. Metode penelitian: analisis wacana (discourse analysis). Hasil penelitian: Interaksi sosial orang Cilayung dan Cileles dengan pihak kampus masih belum optimal. Faktor pendidikan dan kondisi ekonomi orang Cilayung dan Cileles masih menjadi kendala dalam melangsungkan interaksinya. Kesimpulan: Baron Daud di menara Loji Jatinangor merupakan saksi adanya interaksi sosial antara penguasa tanah perkebunan karet di zaman Belanda dengan orang-orang Cilayung dan Cileles sebagai pekerja perkebunan. Interaksi sosial mereka berlangsung dengan baik. Kata Kunci: Baron Daud, Discourse Analysis, Interaksi Sosial, Menara Loji, Penguasa, Perkebunan Karet.
Rekontruksi Pendidikan Budaya “Rarangaken Sawah” Bagi Anak-anak Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Gumilar, Trisna; CMS, Samson; Kusnandar, Kusnandar
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 21 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.89 KB) | DOI: 10.24090/insania.v21i2.1413

Abstract

Abstract: Rangraken Sawag is one manifestation of an agrarian culture in District Cipatujah, Tasikmalaya, West Java. This culture in unique because it contains a high aesthetic, in addition to its usefulness in helping farmers maintain the fields. The existence of this culture are now showing symptoms of decline. People are starting to forget this thing., especially the younger generation. Therefore, in a series of conservation activities organized by the food culture Community Service team Padjadjaran University and assisted by Sunda Pakidulan Dangiang community, local government officials and community leaders, the recontruction has been initiated especially for children. The Purpose of this implementation to reintroduce, instill a love, and fostering cultural creativity based society. Keyword: Reconstruction, Education, Children.
PEMETAAN PROFIL KONSTELASI POLITIK DESA CINTARATU, KABUPATEN PANGANDARAN, JAWA BARAT, INDONESIA Al-Banjari, Husin M.; CMS., Samson; Natari, Sari Usih
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.27535

Abstract

Desa Cintaratu yang terletak di Kabupaten Pangandaran dikenal sebagai daerah yang baru dimekarkan sejak tahun 2013, di bawah kepemimpinan pasangan H. Jeje Wiriadinata – H. Adang Hadari. Hal ini disebabkan oleh fenomena power struggle di kalangan masyarakat Kabutapen Pangandaran. Suasana power struggle seperti itu tentu saja sedang menyelimuti pikiran sebagian masyarakat khususnya Desa Cintaratu, apalagi mengingat beberapa tokoh yang dulu terlibat aktif dalam presidium pemerakan berasal dari Desa Cintaratu. Sehubungan masyarakat Desa Cintaratu yang masih percaya kepada tradisi tutur Sunda yang disebut uga. Dimana  uga dapat diartikan sebagai “ramalan”. Tujuan dari penelitian ini memperoleh gambaran yang sistematis dan detail tentang rivalitas politik antara tokoh-tokoh presidium yang berada di luar kekuasaan versus tokoh-tokoh incumbent di Kabupaten Pangandaran yang terus berlanjut. Selain itu fenomena politik di Desa Cintaratu dikaitkan dengan fenomena sosial lain, khususnya menyangkut fenomena bsnis atau wirausaha masyarakat setempat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dimana data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan (observasi) dan wawancara kepada DPC Partai Politik daerah Pangandaran sebagai koalisi partai pendukung incumbent Jeje Wiriadinata versus contender Supratman dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pangandaran untuk tahun 2020. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah model pembangunan daerah berbasis politik dan kewirausahaan yang dapat diterapkan di wilayah Desa Cintaratu.
Keberadaan Perpustakaan Pusat Universitas Padjajaran Selama Masa Pandemi Covid-19 Sarah, Maula Siti; -, Sukaesih -; Rukmana, Evi Nursanti; -, Samson CMS -
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol 11, No 1 (2021): JANUARI - JUNI 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.825 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v11i1.2021.38-50

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan serta keberadaan Perpustakaan Pusat Unpad selama masa pandemi covid-19 untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan memperhatikan berbagai aspek-aspek penting yang terdapat di dalam sistem perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara dan kajian literatur. Data yang digunakan oleh penulis ialah data mengenai sistem layanan perpustakaan serta tantangan yang dihadapi diikuti oleh inovasi sebagai solusi. Hasil penelitian ini merujuk pada sebuah kesimpulan bahwa Perpustakaan Pusat Unpad menghadapi berbagai macam jenis tantangan mulai dari aspek layanan, koleksi, hingga pembagian jam kerja pegawai perpustakaan. Adapun inovasi yang dilakukan oleh pihak Perpustakaan Pusat Unpad untuk tetap dapat melayani pemustaka secara maksimal adalah dengan memberikan Layanan Pustakawan "Subject Specialist" serta melakukan promosi atau pemasaran terkait kegiatan, layanan, dan fasilitas perpustakaan melalui sosial media Instagram.
PEMETAAN PENGETAHUAN LOKAL UNTUK PEMBERDAYAAN WISATA BUDAYA Samson CMS; Tri Gumilar
Metahumaniora Vol 9, No 3 (2019): METAHUMANIORA, DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v9i3.25942

Abstract

Pengetahuan lokal kini dianggap penting untuk mengatur tatanan masyarakat. Dengan mengenal pengetahuan lokal, sebuah bangsa akan mengetahui peradaban dirinya. Warisan nenek moyang ini merupakan kekuatan dalam menghadapi persaingan di kancah global. Dalam pengetahuan lokal tersimpan data dan informasi mengenai karakter keunikan lokal, ilmu pengetahuan, pengalaman masyarakat dalam menghadapi masalah dan kebutuhan serta solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peta potensi pengetahuan lokal dan budaya di masyarakat Tatar Karang serta alasan mengapa masyarakat Tatar Karang mendirikan pusat informasi budaya. Metode yang  digunakan  adalah studi kasus; pengamatan partisipatif, wawancara mendalam, studi dokumentasi serta repertoar tradisi literasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) peta pengetahuan lokal dan potensi wisata budaya yang sesuai dengan UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan pasal 5 dan 11 sangat melimpah, baik secara kuantitas maupun kualitas; 2) pusat informasi budaya hadir sebagai ruang publik dan ruang ekspresi masyarakat Tatar Karang dalam upaya penggalian, pelestarian, transformasi dan pelayanan informasi budaya. Dengan mengenal sumber-sumber informasi pengetahuan lokal, kita akan mengetahui potensi faktual  budaya. Kehadirannya tidak saja menumbuhkan optimisme, tapi memberi solusi, ekonomi dan jati diri.
The Preservation of the Asian-African Conference Museum Library Collections Nurul Oktavia; Samson CMS
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 9 No 1 (2021): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/v9i1a7

Abstract

The Asian African Conference Museum owns a special library that has stored a variety of rare collections, especially collections on the holding of the 1955 Asian African Conference. This study aims to describe the preservation carried out by the library for those rare collections. The research used a descriptive qualitative method. The data were obtained through interviews with the staff of the Asian African Conference Museum Library, and literature studies. The result showed that the Asian African Conference Museum Library had preserved the collection by limiting visitors to the collection room, cleaning the dust using a vacuum cleaner, using shelves according to standards, cooperating with the National Library of the Republic of Indonesia in restoration, and implementing a ban on visitors carrying food/drink to the library. However, there were still many efforts that need to be implemented and optimized such as temperature and humidity control, lighting, pollution, prevention of insects and fungi, and anticipate natural disasters. The role of the librarian is needed to optimize the preservation of collection efforts in the Asian African Conference Museum Library.
Co-Authors -, Sukaesih - ., Sukaesih Abdillah, Zilki Tsani Afrina Nabila Azhari Agus Rusmana Agustini Damayanti, Ninis Ajri Rhaysa Maulina Al-Banjari, M. Husin Alwi Alfiana Alya Zahra Tiaranisa Andi Kamila Ariani Andita, Shafa Shafina Putri Andri Yanto Andri Yanto Anggun Rismawanti Anggy Endrawan Anggy Endrawan, Anggy Anjani, Salsabila Apriani, Wulan Aqila Ramadhiani Asep Saeful Rohman Asep Saeful Rohman Atwar Bajari Baban Banita Budi Sujatmiko Chrisna Adhi Pranoto D, Ninis Agustini Dadang Sugiana Damaris, Betarum Denanty, Sheila Alysia Deri Hediana Priyadi Elnovani Lusiana Evi Nursabti Rukmana Evi Nursanti R Evi Nursanti Rukmana Evi Nursanti Rukmana Evi Nursanti Rukmana Evi Nursanti Rukmana Evi Nursanti Rukmana, Evi Nursanti Evi Rosyani Dewi Evi Rosyani Dewi Fachriani, Laila Nur Fatimah Zakiyatul Huda, Rida Fitri Perdana, Fitri Ginna Megawati Helen Nur Fauziyah Herawan, Enjang Herlina Agustin Husin M. Al-Banjari Ilham Gemiharto Insanu, Teguh Muhamad Ismi Anjar Farida Khaerunnisa, Lutfi Khoerunnisa, Lutfi Kusmana, Wawan Kusnandar Kusnandar Kusnandar Kusnandar kusnandar kusnandar Kusnandar, Kusnandar Lutfi Khoerunnisa Lutfi Khoerunnisa Lutfi Khoerunnisa Lutfi Khoerunnisa Maula Siti Sarah Muhammad Ilham Muhammad Zulfi Mutiara Susanti Solehat Mutiara, Lulu N Rinaju Purnomowulan Nadia Nur Azizah Neneng Komariah Neneng Komariah Ninis Agustini d Ninis Agustini Damayani Noormarina Indraswari Novani, Laeli Nurhidayah, Arina Nurmaya Prahatmaja Nurmaya Prahatmaja Nurmustafha, Nida Nurul Oktavia Okta Wismandanu Osama Muhammad Fikri Pawit M Yusup Pawit Muhammad Yusup Pawit Yusup Prijana Prijana Putri Abduh, Yunnisa Nabila Putri Martina Nursinta Putri, Salsa Amalia Putri, Sukma Kurnia Rangga Rani Bunga Angelina Rasus Budhyono Rasyid Jauhari Rifki Rizkia Malik Rukmana , Evi Nursanti Rukmana, Evi Nursanti Rukmana Rully Khairul Anwar Safanawati, Siti Kartika Saleha Rodiah Salma Fatya Azzahra Salsa Amalia Putri Salsabila Anjani Sarah, Maula Siti Sari Usih Natari Saskia Dwi Indriani Siti Kartika Safanawati Sri Hastuti, Tuti Sukaesih Sukaesih - Sukaesih - Sukaesih Sukaesih Sukaesih Sukaesih Sukaesih Sukaesih Sukaesih Sukaesih, Sukaesih Sukaesih, - Sukoco , Iwan Susi Machdalena Syifa Ayu Salsabilla Syihabuddin, Anan Rafid Teguh Muhamad Insanu Tri Gumilar Triandra, Muhammad Alfito Trianing Tyas Anggaeni Trisna Gumilar Trisna Gumilar Trisna Gumilar Ute Lies Siti Khadijah Vanamamalai, Ratnamala Wina Erwina Windyani Aprilia Yoshua Gilang Pratama Yunus Winoto Yunus Winoto Yunus Winoto Zahra Fahira Iskandar